Semua Skenario Hasilnya Sama, Francis Ngannou Pukul KO Ciryl Gane di UFC 270

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 27 November 2021 | 12:15 WIB
Duel unifikasi sabuk juara kelas berat akan dilakoni Francis Ngannou dan Ciryl Gane di UFC 270 pada 22 Januari 2022.
TWITTER @ESPNMMA
Duel unifikasi sabuk juara kelas berat akan dilakoni Francis Ngannou dan Ciryl Gane di UFC 270 pada 22 Januari 2022.

JUARA.NET - Raja kelas berat UFC, Francis Ngannou, begitu yakin bakal memukul KO Ciryl Gane di UFC 270 pada 22 Januari tahun depan.

Sabuk juara kelas berat UFC resmi dipegang oleh Francis Ngannou setelah dia meng-KO raja sebelumnya, Stipe Miocic, di ronde kedua dalam gelaran UFC 260 pada 27 Maret lalu.

Setelah itu UFC tiba-tiba membuat laga perebutan sabuk juara interim yang mempertemukan Ciryl Gane dengan Derrick Lewis setelah Francis Ngannou menolak bertarung lagi di bulan Agustus lalu.

Di UFC 265, Ciryl Gane mengalahkan Derrick Lewis dengan TKO pada ronde ketiga untuk menjadi juara interim kelas berat.

Situasi ini membuat Francis Ngannou kesal karena dulu UFC tidak membuatkannya sabuk juara interim saat lama menunggu giliran mendapatkan laga perebutan gelar.

Baca Juga: Tak Menyapa kala Berpapasan dengan Ciryl Gane, Francis Ngannou Merasa Dijebak UFC

Ditambah lagi Ciryl Gane merupakan jagoan dari sasana lama Ngannou, yakni MMA Factory, di mana sang juara kelas berat memiliki hubungan buruk setelah berpisah dari pelatih Fernand Lopez.

Dengan latar belakang seperti itu, Ngannou jadi sangat bernafsu untuk menghabisi Gane secara brutal di UFC 270.

Bukan cuma untuk menegaskan statusnya sebagai juara kelas berat sejati, Ngannou juga pastinya menginginkan kemenangan meyakinkan untuk mempermalukan MMA Factory.

Seperti dikutip Juara.net dari Championat, Francis Ngannou menyatakan tidak ada kemungkinan pertarungannya melawan Ciryl Gane akan berakhir dengan perhitungan angka.

Ngannou begitu yakin akan meng-KO mantan saudara seperguruannya itu sehingga pertarungan tidak akan berlangsung sampai 25 menit.

"Saya tidak bisa membayangkan pertarungan ini berakhir dengan keputusan juri," kata Ngannou.

Baca Juga: Tak Patut Ditiru, Ciryl Gane Tanggapi Sinis Tingkah Memalukan Francis Ngannou

"Saya akan meng-KO Gane. Saya hanya ingin masuk ke arena dan merobohkan orang ini. Di satu titik, hal itu pasti akan terjadi."

"Saya sudah mencoba membayangkan semua skenario," lanjut jagoan asal Kamerun berusia 35 tahun ini.

"Saya bisa membayangkan apa yang akan terjadi di ronde pertama, ronde kedua, apa yang akan terjadi setelahnya."

"Saya sangat yakin bahwa KO itu akan datang," pungkasnya.Keyakinan Francis

Ngannou akan meng-KO Ciryl Gane punya argumen yang kuat.

Lima pertarungan terakhir diselesaikan Ngannou dengan meng-KO lawan-lawannnya.

Dari Curtis Blaydes, Cain Velasquez, Junior dos Santos, Jairzinho Rozenstruik, sampai Stipe Miocic, tidak ada yang tahan bertarung sampai 2 ronde selesai.

Ngannou hanya membutuhkan total 214 detik untuk menghabisi 5 lawannya itu atau rata-rata 43 detik.

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Championat


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X