JUARA.NET - Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, mengatakan bahwa para pembalap menjadi pembeda untuk timnya bisa tampil konsisten di MotoGP 2021.
Kendati pembalapnya gagal menjadi juara dunia, Ducati tampil mengerikan secara keseluruhan di MotoGP 2021.
Bukti kesangaran Ducati terwujud dengan tim asal Italia ini berhasil menjadi juara dunia tim dan konstruktor lewat 7 kemenangan, 24 podium, dan 7 pole position.
Pencapaian sangar Ducati tersebut tak terlepas dari penampilan hebat para pembalapnya di MotoGP 2021.
Di klasemen, tim dari Borgo Panigale, Bologna, ini berhasil membawa tiga pembalapnya berada di jajaran lima teratas kejuaraan dunia.
Tiga pembalap itu adalah Francesco Bagnaia, Jack Miller, dan Johann Zarco.
Tak cuma itu, dua debutan Ducati, Jorge Martin dan Enea Bastianini, juga tampil sangar dengan meraih podium beberapa kali.
Lewat penampilan hebat tersebut, lantas siapa pembalap yang berhasil membuat Gigi Dall'Igna terkesan?
Bos Ducati lantas menjawabnya dengan cukup diplomatis dan menjelaskan alasannya.
"Ketiga pembalap melakukan pekerjaan yang fantastis."
"Tentu saja Jorge Martin berada di pole position pada balapan keduanya di MotoGP, yang mana sangat sulit dan dia berhasil memenangi satu balapan di musim pertamanya," ucap Gigi Dall'Igna dikutip Juara.net dari Speedweek.com.
Baca Juga: Begini Langkah Johann Zarco usai Lihat Potensi Ducati yang Terpancar dari Francesco Bagnaia
"Namun, Pecco juga melakukan pekerjaan yang luar biasa, terutama pada akhir musim di mana dia mungkin pembalap yang terbaik."
"Dia memenangi empat dari enam balapan terakhir dan mungkin lima jika kecelakaan di Misano tak terjadi, ditambah dia naik podium di Austin."
"Pecco adalah pembalap yang meningkat dari tahun ke tahun."
"Jika Anda berpikir dia sudah mencapai puncak kemampuannya, dia akan mengambil satu langkah lagi," ujar Gigi Dall'Igna.
Lewat perkembangan yang pesat dari inovasi dan kemajuan teknis pembalap, apakah pihak Ducati tidak ketakutan hal itu mengganggu keselarasan tim?
Bos Ducati dengan tegas mengatakan tidak dan justru merasa yakin para pembalap bisa memberikan pengaruh yang tepat untuk perkembangan tim di masa depan.
"Tidak. Pembalap sangat penting untuk motor, terutama di MotoGP."
"Seorang teknisi tidak berarti apa-apa jika dia tidak memiliki pembalap yang tepat," kata Gigi Dall'Igna.
"Saya sepenuhnya yakin bahwa pembalap akan terus menjadi penentu permainan di masa depan," ujarnya.
Desmosedici GP21 tampil sudah cukup perkasa di MotoGP 2021, namun sang bos berniat ingin mengembangkan lagi motor tersebut untuk memberikan performa lebih sempurna.
Baca Juga: Marc Marquez Hijrah ke Ducati, Legenda MotoGP Dibuat Penasaran
Menurut Dall'Igna, dirinya ingin meningkatkan lagi kemampuan kemudi Desmosedici GP untuk musim depan.
Pasalnya, beberapa kali saat masuk ke tikungan, Desmosedici kerap mengalami masalah di bagian tersebut.
"Ini bukan satu perkara, banyak hal telah membantu kami membuat kemajuan ke arah yang benar," kata Bos Ducati.
"Saya ingin sedikit meningkatkan perilaku kemudi untuk musim depan karena kami masih memiliki beberapa masalah saat memasuki tikungan."
"Banyak hal yang kami ubah untuk meningkatkan beberapa situasi."
"Menghidupkan kembali Ducati menjadi lebih baik telah menjadi target sejak saya bergabung dengan tim ini."
"Saya pikir selangkah demi selangkah, kami telah meningkatkan motor setahap demi setahap setiap tahunnya."
"Mungkin kami menutup celah cukup banyak pada tahun lalu, tetapi kami membuat penyesuaian kecil setiap tahun untuk meningkatkan kemampuan motor di tikungan," ujarnya.
Menurut Dall'Igna, para pembalapnya telah membawa perbedaan yang paling terlihat pada musim ini dan memang seharusnya seperti itu.
"Saya pikir pembalap harus membuat perubahan itu dan saya yakin bahwa mereka telah melakukannya pada tahun ini," pungkas Gigi Dall'Igna.
Baca Juga: Casey Stoner Akui Nikmati Penderitaan Valentino Rossi bersama Ducati
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar