Manajer Sebut Kamaru Usman Sudah Buang Sabuk Tak Lazim UFC ke Tempat Sampah

By Fiqri Al Awe - Selasa, 23 November 2021 | 22:00 WIB
Kamaru Usman, juara kelas welter UFC.
TWITTER.COM/UFC
Kamaru Usman, juara kelas welter UFC.

JUARA.NET - Manajer kondang, Ali Abdelaziz baru-baru ini terpantau membuat klaim menarik menyangkut raja kelas welter UFC, Kamaru Usman.

Selain sabuk biasa, UFC juga sempat membuat sebuah sabuk juara tak lazim pada tahun 2019.

Sabuk yang kemudian diberi nama BMF tersebut diperebutkan pada pertarungan antara gangster UFC, Nate Diaz, melawan Jorge Masvidal.

Kalahkan Nate Diaz, Jorge Masvidal akhirnya menjadi juara BMF pertama di UFC.

Namun, gelar BMF ini sudah bisa dibilang luntur usai Jorge Masvidal keok dari raja kelas welter UFC, Kamaru Usman.

Menariknya, belakangan Ali Abdelaziz menyibak komentar menarik soal gelar BMF dan Kamaru Usman.

Lewat media sosialnya, Ali Abdelaziz mengeklaim Kamaru Usman telah membuang gelar tak lazim UFC itu ke tempat sampah.

Baca Juga: UFC 244 - Penampakan The Rock dan Sabuk BMF Bagi Pemenang Masvidal Vs Diaz

"Tolong berhentilah bertanya soal gelar BMF itu," tulis Ali Abdelaziz.

"Kamaru Usman telah memenanginya dan dia sudah membuangnya ke tempat sampah."

"Menanglah pada beberapa duel dan coba ambil juara resmi UFC ini."

"Semoga Anda sekalian berhasil," imbuhnya.

Sedari awal, Kamaru Usmas memang tidak terlalu menyukai konsep gelar BMF.

Jelang duel UFC 261 melawan Jorge Masivdal bulan April lalu, Usman sudah menegaskan bahwa gelar BMF hanyalah sampah baginya.

"Akan ada tiga sabuk berkilap yang diperebutan di sini (UFC 261 yakni kelas welter, kelas jerami, dan kelas terbang perempuan)," kata Usman dilansir Juara.net dari MMA Fighting.

"Bukannya sampah itu (gelar BMF)," imbuhnya.

Baca Juga: Mengagetkan! Kamaru Usman Bakal Tekuni Profesi Ini jika Bukan Jadi Petarung

Tak heran jika Usman kurang menganggap gelar BMF.

Pasalnya, gelar ini memang terbilang tak lazim meski resmi dibuat oleh UFC.

Menilik sejarah, gelar BMF digunakan bukan sebagai tanda raja dari kelas tertentu, melainkan hanya simbol jagoan paling sangar di UFC.

Terlepas dari hal itu, kelas welter UFC kini tengah dalam situasi yang cukup dingin.

Usman yang baru saja mengalahkan Colby Covington pada awal November lalu praktis butuh waktu untuk istirahat.

Sembari menanti Usman kembali bugar, UFC agaknya bakal mencari penantang selanjutnya, lewat beberapa duel termasuk bentrokan Khamzat Chimaev vs Gilbert Burns yang tengah santer diwacanakan.

Baca Juga: UFC 261 - Kamaru Usman Sebut Sabuk BMF Jorge Masvidal Bongkahan Sampah

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Twitter, MMAFighting.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X