JUARA.NET - Juara dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, mulai menabuh genderang perang untuk calon lawannya dalam laga unifikasi sabuk juara, Oleksandr Usyk.
Tyson Fury mengamankan sabuk juara WBC yang dipegangnya setelah meng-KO Deontay Wilder dalam duel ketiga mereka pada 9 Oktober lalu.
Target berikutnya bagi Tyson Fury tentu saja mengincar pemegang sabuk juara WBA, IBF, WBO, dan The Ring untuk menjadi juara dunia sejati.
Akan tetapi, calon lawan Tyson Fury untuk laga itu boleh jadi akan berubah dari rencana awal.
The Gypsy King tadinya digadang-gadang akan melakoni Derbi Inggris melawan petinju satu negaranya, Anthony Joshua.
Baca Juga: Masih Ingin Bersantai, Tyson Fury Belum Tentukan Lawan Selanjutnya
Namun, Anthony Joshua ternyata kalah dari Oleksandr Usyk pada 25 September lalu sehingga seluruh sabuk juara yang dipegangnya diambil alih oleh petinju asal Ukraina itu.
Anthony Joshua kini sedang dirancang menjalani duel ulang, tetapi Oleksandr Usyk jadi muncul sebagai kandidat lawan Tyson Fury berikutnya.
Mengomentari potensi duelnya melawan Usyk, Fury menganggap enteng peraih medali emas Olimpiade 2012 itu.
"Saya tidak peduli siapa yang akan saya hadapi berikutnya," kata Fury seperti dikutip Juara.net dari IFL TV.
"Saya akan setuju bertarung dengan penjelajah kecil ini (Usyk) dan memberinya tamparan yang bagus," lanjut The Gypsy King.
Oleksandr Usyk memang merupakan mantan juara dunia kelas penjelajah, satu divisi di bawah kelas berat.
Dengan tinggi badan 198 cm dan berat tidak sampai 100 kg, Usyk sempat disebut terlalu kecil untuk berlaga di kelas berat.
Sebagai perbandingan, Tyson Fury memiliki tinggi badan 216 cm dan berat 126 kg.
"Saya akan melindasnya seperti sebuah truk, seperti yang saya lakukan terhadap Deontay Wilder," ujar Fury lagi.
"Kemudian saya akan mundur dan melindasnya lagi. Itulah yang akan saya lakukan. Dia terlalu kecil," tandas petinju berusia 33 tahun itu.
Tyson Fury juga menegaskan kapan dia akan naik ring lagi.
"Pada Februari atau Maret tahun depan. Perkiraan itu akurat sejuta persen."
"Kalau tidak begitu, saya akan memecat semua promotor saya dan membuat organisasi promotor sendiri," pungkas Fury.
Kalau menjadi kenyataan, duel Fury vs Usyk bakal menjadi sebuah pertarungan yang mempertemukan dua petinju tak terkalahkan.
Fury sekarang memiliki rekor 31 (22 KO)-0-1 sedangkan Usyk punya catatan 19 (13 KO)-0.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | IFL TV |
Komentar