JUARA.NET - Petarung UFC berjulukan Si Mulut Besar, Kevin Holland, tertarik menjajal saksi keganasan Khamzat Chimaev, Li Jingliang.
Tahun 2021 agaknya tak berjalan semulus tahun 2020 bagi jagoan UFC, Kevin Holland.
Berduel sebanyak tiga kali pada tahun ini, Kevin Holland tidak pernah menang di panggung UFC.
Terakhir, pertarungan Kevin Holland melawan Kyle Daukaus pada bulan Oktober lalu berakhir no contest usai insiden saling sundul.
Padahal, jagoan UFC asal Amerika Serikat itu tampil begitu menyeramkan pada tahun 2020.
Ia bahkan menjadi petarung UFC dengan jumlah pertarungan terbanyak di tahun tersebut, yakni lima kali dan semuanya diakhiri dengan kemenangan.
Setelah memetik tiga hasil minor di oktagon UFC, Kevin Holland memutuskan untuk hijrah ke kelas welter.
Bukan kaleng-kaleng, dua target buruan besar langsung dipasang oleh Kevin Holland, yang salah satu satunya ialah saksi keganasan Khamzat Chimaev, Li Jingliang.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 38 - Sudah Latihan di Markas Khabib, Kevin Holland Nyaris Kalah Dicekik
"Di kelas welter, D-Rod (julukan petarung kelas welter UFC, Daniel Rodriguez). Dia sedikit kesakitan sekarang," ungkap Holland soal buronannya dilansir Juara.net dari Middle Easy.
"Saya tidak tahu kapan dia kembali, jika dia siap bulan Januari atau Februari, maka akan lebih baik."
"Jika tidak, orang yang baru bertarung dengan Khamzat Chimaev (Li Jingliang)," sambung Holland.
Khusus untuk wacana duel UFC melawan Li Jingliang, Holland berjanji bakal menyajikan adu serangan yang berkelas.
"Saya siap untuk diserang. Seseorang mungkin ingin adu serangan," ujarnya.
"Masih ingin menjajal ilmu gulat saya, tetapi saya juga bisa sedikit-sedikit adu jotos," imbuh Holland.
Holland sendiri sejatinya dijadwalkan UFC untuk menggelar duel ulang melawan Kyle Daukaus pekan lalu (13/11/2021).
Namun, pertarungan tersebut dibatalkan lantaran Holland mengalami cedera.
Baca Juga: Respons Berkelas Si Lintah usai Dimakan Khamzat Chimaev pada UFC 267
Untuk saat ini, Holland tengah fokus mempersiapkan segala kebutuhan demi debut manis di kelas welter.
Jika kelas menengah UFC kembali melambai padanya, Holland tentu siap mengobrak-abrik di sana lagi.
"Kelas welter adalah pilihan terbaik. Jika saya akhirnya harus kembali melawan Kyle (Daukaus), maka saya memang jagoan kelas welter tetapi juga tetap petarung kelas menengah," ujarnya.
"Meski persiapannya mepet, saya tetap akan bertarung, datang, dan memukulnya KO."
"Saya kira mereka tidak akan membiarkan saya berkompetisi di dua kelas berbeda. Tetapi jika ada yang mangkir dari duel, Si Mulut Besar ini akan selalu siap menggantikan."
"Saya bisa di kelas menengah kapan saja. Tetapi, kalau kelas welter yang butuh, saya perlu persiapan lebih kurang 20 hari," tutupnya.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Memang Gila, Kali Ini Kalahkan Jagoan Top Kelas Menengah UFC
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | middleeasy.com |
Komentar