Kalah 4 Kali Beruntun, Jagoan MMA Indonesia Masih Bikin Calon Lawan Waspada

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 20 November 2021 | 06:00 WIB
Paul Lumihi, petarung asal Indonesia yang bertarung di ajang saingan UFC, ONE Championship.
ONE CHAMPIONSHIP
Paul Lumihi, petarung asal Indonesia yang bertarung di ajang saingan UFC, ONE Championship.

JUARA.NET - Petarung ONE Championship muda belia asal Filipina, Jhanlo Sangiao, memberikan komentar seputar calon duelnya melawan jagoan MMA Indonesia, Paul Lumihi.

Jagoan MMA kebanggaan Indonesia, Paul Lumihi, bakal lakoni pertarungan kelimanya di ajang saingan UFC, ONE Championship, pada bulan depan (17/12/2021).

Manggung pada helatan ONE Championship: Winter Warriors II di Singapura, Paul Lumihi kali ini diplot bersua petarung muda belia, Jhanlo Sangiao.

Sebelumnya, Paul Lumihi tengah dalam tren yang kurang baik.

Bertarung sebanyak empat kali sejak gabung ONE Championship pada tahun 2017, Paul Lumihi tak pernah sekali pun memetik kemenangan.

Terakhir, jagoan MMA Indonesia berjulukan The Great King tersebut dikalahkan petarung Myanmar, Tial Thang, dalam seri ONE Championship pada bulan Februari lalu.

Menariknya rekor empat kekalahan beruntun milik Paul Luhimi ternyata tak membuat Jhanlo Sangio jemawa.

Dilansir Juara.net dari Sportskeeda, petarung yang masih berusia 19 tahun itu bahkan tetap mewaspadai sosok Paul Lumihi.

Baca Juga: Hasil ONE Championship: Unbreakable III - Ada KO Kartun dan Tap Siluman, Juara 2 Divisi Tumbang

"Paul Lumihi juga seorang pejuang," ujar Jhanlo Sangiao.

"Dia adalah juara dari Indonesia dan Anda tidak meremehkannya."

"Ini adalah duel MMA dan segalanya bisa terjadi," sambung Sangiao.

Lanjut berkomentar, Sangiao juga sedikit membeberkan strateginya untuk melawan Paul.

Menurut Sangiao, Paul adalah jagoan MMA yang banyak mengandalkan jurus serangan pukulan dan tendangan.

Meski begitu, Sangiao agaknya tidak akan menghindari serangan-serangan dari Paul.

Pada akhirnya Sangiao menegaskan bahwa dirinya yang akan menang entah duel berlangsung berdiri ataupun pertarungan bawah.

"Dai lebih ke arah striker (petarung yang banyak memukul dan menendang)," bedah Sangiao soal Paul.

Baca Juga: Pesta Kickboxing dan Juara Baru di ONE Championship: First Strike

"Tetapi, saya kira baik itu duel berdiri atau di bawah, saya bisa mengalahkannya," tutupnya percaya diri.

Jhanlo Sangiao merupakan anak dari dedengkot MMA Filipina, Mark Sangiao.

Kemegahan nama ayahnya tersebut yang dijadikan Sangiao sebagai motivasi terbesar.

"Satu hal yang saya pelajari dari ayah adalah semangat, mental petarung," tuturnya.

"Kami akan melakukan segalanya untuk mendapatkan hasil yang kami mau."

"Jika dia ingin bertarung di bawah, maka dia akan bertarung di bawah. Jika ingin adu serangan, maka dia juga akan adu serangan," tutup Jhanlo Sangiao.

Baca Juga: UFC dan Bellator Sudah, Khabib Juga Kirim Jagoan ke ONE Championship

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X