Pecundang Dua Kali Tolak Masuk UFC 271 via Jalur Ban Serep Israel Adesanya

By Reinaldo Suryo Negoro - Jumat, 19 November 2021 | 09:00 WIB
Petarung UFC asal Italia, Marvin Vettori.
TWITTER @MACLIFEOFFICIAL
Petarung UFC asal Italia, Marvin Vettori.

JUARA.NET - Jagoan kelas menengah UFC, Marvin Vettori, menolak untuk masuk ke duel perebutan titel sebagai petarung cadangan dalam duel Israel Adesanya vs Robert Whittaker 2.

Israel Adesanya telah dirancang untuk melakoni duel mempertahankan titel keempatnya.

Petarung yang akan menjadi lawan Israel Adesanya kali ini adalah jagoan yang pernah dikalahkannya dalam duel unifikasi titel kelas menengah UFC, Robert Whittaker.

Sabungan Israel Adesanya kontra Robert Whittaker jilid kedua ini kabarnya akan menjadi main event dalam gelaran akbar UFC pada bulan Februari 2022, UFC 271.

Bersifat main event, duel ini sejatinya haram untuk batal manggung.

Namun, pastinya ada kemungkinan terburuk di mana pertarungan seperti ini gagal mentas.

Penyebab yang paling sering membuat sebuah duel gagal adalah masalah kesehatan yang dihadapi oleh salah seorang petarungnya.

Baca Juga: Jadi Saksi Kengerian, Pecundang Adesanya Sebut Cuma Rekannya yang Bisa Bikin Susah Islam Makhachev

 

Untuk menanggulangi masalah itu, UFC biasanya akan menyiapkan seorang petarung cadangan alias ban serep.

Dalam kaitannya dengan duel Israel Adesanya vs Robert Whittaker 2, petarung yang paling memungkinkan untuk mengisi posisi ini adalah Marvin Vettori.

Baru-baru ini, petarung yang pernah dua kali dikalahkan Israel Adesanya itu dikabarkan mendapat tawaran untuk menjadi cadangan di duel itu.

Akan tetapi, dalam wawancara dengan Mike Swick, petarung berjulukan Mimpi Italia mengaku menolak peluang itu.

Pasalnya, dia ingin masuk duel perebutan sabuk juara dengan caranya sendiri.

"Saya ingin melawannya dengan cara saya, untuk waktu berikutnya saya melawan Adesanya," kata Marvin Vettori seperti dilansir Juara.net dari MMA News.

"Ini berjalan dua arah, ketika siap, saya ingin bertarung."

Baca Juga: Serangan Bergema di APEX Arena, Paulo Costa Disebut Hulk oleh Legenda

 

"Jadi, maksudnya, saya tahu pertarungan itu akan memberikan bayaran yang bagus, tetapi tidak tahu apakah saya bisa melakukannya."

"Saya tidak tahu apakah bisa melakukannya dalam artian tertentu."

"Saya benci membuang-buang waktu persiapan. Banyak orang akan melakukannya demi uang, tetapi bagi saya uang bukanlah tujuan pertama ketika terjun ke olahraga ini."

"Saya ingin menjadi juara. Ketika mereka bertanya, saya akan memberikan jawaban yang sebenarnya."

"Saya perlu merasa akhirnya mendapatkan hak untuk pertarungan perebutan sabuk juara dengan cara saya."

"Terakhir kali, saya tidak mengatakan saya belum siap, saya 100% siap, tetapi pada dasarnya kami melakukan persiapan untuk pertarungan itu dalam tujuh setengah minggu."

"Saya melawan Kevin Holland. Delapan minggu setelah hari melawan Holland, saya menghadapi Adesanya," pungkas petarung dengan rekor 18-5-1.

Baca Juga: Paulo Costa Lebih Gila dari Sekadar Minta Duel Kelas Berat Ringan

 

Seperti yang dikatakan Marvin Vettori, dia bertarung melawan Kevin Holland dua bulan sebelum melakoni duel ulang kontra Israel Adesanya pada 12 Juni 2021.

Pada saat itu, sebenarnya bukan cuma Vettori yang mendapatkan tawaran untuk berduel dengan The Last Stylebender di UFC 263.

Petarung lain yang diketahui juga mendapatkan tawaran ini adalah Robert Whittaker.

Namun, petarung berjulukan Malaikat Maut menolak karena waktunya mepet mengingat dia baru bertarung dengan Kelvin Gastelum pada 17 April atau seminggu setelah Marvin Vettori berlaga.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMA News


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X