Kurang Menjual, Dustin Poirier Minta Charles Oliveira Berguru ke Jagoan Rasialis UFC

By Fiqri Al Awe - Selasa, 16 November 2021 | 20:45 WIB
Petarung UFC asal Amerika Serikat, Dustin Poirier.
TWITTER/CHISANGA_MALATA
Petarung UFC asal Amerika Serikat, Dustin Poirier.

JUARA.NET - Jagoan kelas ringan, Dustin Poirier, membuat komentar menarik menyangkut calon lawannya pada UFC 269 mendatang, Charles Oliveira.

UFC 269 kini tengah jadi pusat perhatian para penggila tarung.

Dihelat pada 11 Desember mendatang, UFC 269 menyajikan pertempuran seru Charles Oliveira vs Dustin Poirier untuk memperebutkan sabuk juara kelas ringan.

Beberapa nama beken juga memeriahkan UFC 269 nanti seperti Amanda Nunes, Cody Garbrandt, dan Sean O'Malley.

Kendati demikian, Dustin Poirier belakangan merasa pertarungannya pada UFC 269 masih kurang menjual.

Komentar tersebut terbesit setelah melihat calon lawannya, Charles Oliveira, yang kurang melempar olok-olokan kepada lawan.

Sambil bercanda, Dustin Poirier bahkan meminta Charles Oliveira berguru ke jagoan rasialis UFC, Colby Covington.

Baca Juga: Tampilkan Duel Brutal UFC 268, Justin Gaethje dan Michael Chandler Bakal Diganyang Dustin Poirier

"Kita harus menggosoknya (Charles Oliveira) dengan Colby Covington sehingga bisa menjual lebih banyak tiket," kata Poirier dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

"Saya ingin dia mulai berbicara omong kosong dan kita bisa menjual lebih banyak pay-per-view (tayangan berbayar)," sambung petarung UFC berjulukan The Diamond itu.

Bukan bermaksud buruk, Poirier bukannya jagoan yang benci kedamaian.

Ia bahkan merasa senang dengan respek yang telah Oliveira berikan kepadanya.

Tetapi, bagi Poirier pertarungan tetaplah sebuah bisnis yang pastinya harus menguntungkan.

"Saya senang dengan respek yang ia berikan, tetapi ini seharusnya jadi pay-per-view besar, bukan?," ungkap jagoan UFC asal Amerika Serikat ini.

"Saya merasa terhormat dengan respek tersebut dan kami tetap akan habis-habisan pada 11 Desember mendatang."

"Itu semua tidak akan mengubah banyak hal soal apa yang akan terjadi nanti," imbuh Poirier.

Baca Juga: Infeksi COVID-19 Khamzat Chimaev Disebut Pilek, Colby Covington Idiot!

Seperti yang dikatakan Poirier, Colby Covington memang rajanya olok-olokan.

Terkadang Covington bahkan sering "offside" dalam mengolok-olok calon lawannya hingga menjerumus ke arah rasialis.

Suka tidak suka, aroma panas jelang duel memang dinanti-nantikan para penggila UFC.

Pertarungan panas Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor pada UFC 229 merupakan contoh nyatanya.

Panasnya perseteruan mereka hingga kini masih memegang rekor penjualan tayangan pay-per-view terbanyak dalam sejarah UFC, yakni 2,4 juta pembelian.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Khabib vs McGregor, Neraka dari Awal hingga Akhir

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X