Berstatus Petarung Terbaik di Dunia, Kamaru Usman Malah Pernah Berniat Kabur dari MMA

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 6 November 2021 | 06:00 WIB
Petarung kelas welter UFC, Kamaru Usman.
TWITTER.COM/UFC
Petarung kelas welter UFC, Kamaru Usman.

JUARA.NET - Raja kelas welter UFC, Kamaru Usman, mengaku sempat ragu berkarier sebagai petarung MMA setelah melatih di acara The Ultimate Fighter pada tahun 2011.

Kamaru Usman adalah petarung nomor satu di kategori pound-for-pound UFC saat ini.

Status Kamaru Usman sebagai petarung MMA terbaik di dunia memang layak untuk disandangnya dengan melihat dominasi yang dilakukan The Nigerian Nightmare di kelas welter UFC saat ini.

Selama berkarier sebagai petarung MMA profesional, Kamaru Usman tercatat hanya sekali merasakan kekalahan dan meraih 19 kemenangan.

Selain itu, Kamaru Usman tercatat menjadi petarung kedua yang berhasil meraih kemenangan beruntun terbanyak sepanjang sejarah UFC.

Rekor tersebut bisa bertambah jika Kamaru Usman mampu mengalahkan Colby Covington dalam gelaran UFC 268 yang berlangsung di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Minggu (7/11/2021) WIB.

Namun, dalam satu titik dalam perjalanan kariernya, Kamaru Usman pernah memiliki keraguan untuk melanjutkan berkompetisi di UFC.

Baca Juga: Frustrasi Pensiun Gara-gara Pilek, Khamzat Chimaev Diejek Colby Covington Habis-habisan

Sebelum memutuskan jadi petarung MMA, Kamaru Usman merupakan seorang pelatih gulat untuk tim Jason Miller di The Ultimate Fighter pada musim ke-14.

Melalui wawancara dengan BT Sport, Usman menjelaskan perasaannya setelah menyelesaikan Ultimate Fighter tersebut dan kembali ke kamp gulatnya.

"Saya ingat, seperti yang Anda sebutkan di tahun 2011. Memiliki kebanggaan tersendiri bekerja di sebuah acara seperti The Ultimate Fighter dan benar-benar melihat apa yang dilalui para petarung UFC," ucap Kamaru Usman dikutip Juara.net dari Essentiallysports.com.

"Saya tidak akan berbohong. Saya berupaya kabur dan mengatakan: 'Saya tidak akan pernah melakukan itu'."

"Saya melarikan diri, saya kembali ke pusat latihan dan saya mengatakan: 'Saya tidak ingin melakukan itu'."

"Situasi itu memperlihatkan gaya hidupnya, melihat betapa sulitnya pertunjukan itu dan melihat betapa besar perjuangan mereka untuk berlatih."

"Untuk melakukan hal seperti itu, dulu saya tidak tahu apakah bisa menjalaninya," ujar Usman.

Sebelum jadi petarung profesional MMA, Kamaru Usman merupakan mantan pegulat gaya bebas dan bekerja di perguruan tinggi.

Baca Juga: Beri Pujian untuk Khamzat Chimaev, Kamaru Usman: Hidup Memang Tak Adil

Usman beralih ke MMA pada tahun 2012 dan memiliki rekor yang menjanjikan yaitu 5-1 sebelum tampil di The Ultimate Fighter di tahun 2015.

Kamaru Usman berhasil memenangi kontrak bersama UFC dengan mengalahkan Hayder Hassan di babak final.

Sejak saat itu, Kamaru Usman telah bertanding sebanyak 13 kali di UFC dan berhasil menjadi juara kelas welter tak terkalahkan hingga saat ini.

Menjadi juara pada 2 Maret 2019, Usman kini telah hampir 1.000 hari memegang sabuk.

Dia sukses empat kali mempertahankan sabuk juara dengan mengalahkan Colby Covington, Jorge Masvidal (2 kali) dan Gilbert Burns.

Baca Juga: UFC 268 - Satu Hal Ini Bikin Kamaru Usman Jauh Lebih Unggul dari Colby Covington

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : essentiallysports.com, BT Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X