UFC 268 - 2 Tahun Tak Kelihatan di Oktagon, Si Tukang Ngamuk Kelaparan

By Fiqri Al Awe - Rabu, 3 November 2021 | 16:45 WIB
Jagoan berjulukan Si Tukang Ngamuk, Al Iaquinta (kiri) kala bertarung melawan Kevin Lee (kanan) pada UFC on Fox 31 silam (15/12/2018)
INSTAGRAM/ALIAQUINTA
Jagoan berjulukan Si Tukang Ngamuk, Al Iaquinta (kiri) kala bertarung melawan Kevin Lee (kanan) pada UFC on Fox 31 silam (15/12/2018)

JUARA.NET - Petarung yang berjulukan Raging atau Si Tukang Ngamuk, Al Iaquinta, membeberkan perasaannya jelang UFC 268.

Al Iaquinta merupakan jagoan yang punya rekor mentereng di ajang UFC.

Pada periode tahun 2014-2017, petarung UFC berjulukan Raging atau Si Tukang Ngamuk ini tampil begitu mengerikan.

Kala itu, Al Iaquinta mengantongi lima kemenangan beruntun termasuk mengalahkan monster-monster UFC sekelas Jorge Masvidal dan Diego Sanchez.

Tak heran jika akhirnya UFC memberikan hadiah duel perebutan gelar kelas ringan melawan Khabib Nurmagomedov pada tahun 2018.

Sayang bagi Al Iaquinta, dia bak menemui jalan terjal usai dikalahkan oleh Khabib Nurmagomedov.

Jagoan UFC asal Amerika Serikat ini bahkan tercatat absen selama 2 tahun yakni dari tahun 2019 hingga 2021.

Beruntung, hari-H comeback yang dinanti Al Iaquinta akhirnya datang juga.

Baca Juga: UFC 268 - Petarung Rasialis Tuding Kamaru Usman Bukan Orang Nigeria

Rencananya Al Iaquinta bakal mengamuk lagi di UFC 268 pada ujung pekan nanti (7/11/2021) WIB.

Pada jadwal tersebut, Iaquinta disabung dengan jagoan seangkatannya, Bobby Green.

Absen dua tahun tak membuat Iaquinta merasa dirinya bakal kehilangan keganasan pada UFC 268 mendatang.

Ia malah merasa sedang lapar-laparnya untuk melumat lawan.

"Saya mengambil istirahat itu dan waktu selama ini di luar pertarungan mengembalikan motivasi saya untuk kembali," kata Iaquinta dalam wawancara eksklusif dengan Juara.net via Zoom, Rabu (31/1/2021).

"Saya tidak tahu apakah kondisi ini (Iaquinta yang lama tak bertarung) akan menguntungkan dia (Bobby Green) atau tidak."

"Tetapi, saya merasa diuntungkan karena sekarang benar-benar merasa lapar setelah menyingkir agak lama dari pertarungan," sambung jagoan UFC berusia 34 tahun itu.

Mengenang istirahat panjangnya, Iaquinta sejatinya tak sepenuhnya beristirahat.

Baca Juga: UFC 268 - Lawan Kamaru Usman, Si Kisruh Berharap Ada Pengecualian dari Kota New York

Iaquinta mengaku bahwa ia harus berurusan dengan banyak operasi untuk memulihkan cederanya.

"Saya menjalani operasi selama pandemi COVID-19 dan agak lama untuk benar-benar sembuh," cerita Iaquinta.

"Saya juga menjalani beberapa operasi kecil. Untungnya masalah ini selesai tepat saat UFC mengumumkan akan menggelar event di Madison Square Garden (tempat hajatan tarung yang digunakan untuk UFC 268)," imbuhnya.

Tak lupa Iaquinta sedikit membedah kengerian yang dimiliki calon lawannya di UFC 268, Bobby Green.

Yakin menyebut Bobby Green sebagai petarung tangguh dan berbahaya, Iaquinta tetap percaya diri mampu menangi duel.

"Dia tangguh, dia berbahaya. Dia memiliki gaya yang unik," celetuk Iaquinta.

"Sepertinya tidak ada yang bertarung seperti dia. Dia juga tahan bertarung lama, sudah sangat sering bertarung penuh selama 15 menit (3 ronde)."

"Saya siap menghadapinya, saya punya modal dan set kemampuan yang bisa mengalahkannya," tutup Al Iaquinta.

Baca Juga: Layaknya Kembang Api, Khabib Beri Prediksi Duel Justin Gaethje vs Michael Chandler

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X