Unifikasi Titel Kelas Bantam yang Utama, Petarung Veteran UFC Diharap Menunggu Lagi

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 2 November 2021 | 22:00 WIB
Mantan juara kelas bantam UFC, TJ Dillashaw.
TWITTER @MMAFIGHTING
Mantan juara kelas bantam UFC, TJ Dillashaw.

JUARA.NET - Raja kelas bantam, Aljamain Sterling, mengatakan bahwa dia memprioritaskan duel unifikasi titel dan meminta TJ Dillashaw menunggu lebih lama lagi.

Petr Yan telah dipastikan menjadi pemenang sabuk interim kelas bantam setelah melakoni duel dengan Cory Sandhagen di UFC 267, Minggu (31/10/2021) WIB di Abu Dhabi.

Setelah menjadi juara interim, Petr Yan mendapatkan hak istimewa untuk menantang sang juara sejati, Aljamain Sterling.

Namun, petarung Rusia itu ternyata tidak terlalu menyukai ide ini.

Petarung berjulukan No Mercy menganggap dia sudah menang pada duel pertama melawan Sterling yang terhelat di UFC 259.

Oleh karena itu, Petr Yan lebih berhasrat untuk melawan petarung lain di duel mendatang.

Jagoan yang ingin dilawan Yan ini adalah petarung veteran dan mantan juara kelas bantam, TJ Dillashaw.

Baca Juga: Duel Sabuk KW di Depan Mata, TJ Dillashaw Klaim UFC Siapkan Perebutan Titel Baginya

 

Meskipun demikian, ide Petr Yan ini mendapatkan tentangan keras dari sang penguasa kelas bantam.

Dalam wawancara dengan The MMA Hour, Sterling mengkritisi ide Yan yang menolak melakukan unifikasi sabuk.

"Saya pikir orang yang pantas untuk melakukan unifikasi sabuk adalah orang yang punya sabuk," kata Aljamain Sterling seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

"Apakah saya gila? Bagaimana Anda tidak melakukan unifikasi sabuk? Itu tidak masuk akal."

"Masa bodoh dengan TJ! Biarkan TJ menunggu."

"Bajingan itu bisa menunggu. Begitu saja."

"Biarkan TJ menunggu lebih lama lagi."

Baca Juga: Raja Kardus UFC Diklaim Takkan Tunjukkan Batang Hidungnya Lagi

 

"Dia sudah menunggu dua tahun, bukan? Dia bisa menunggu beberapa bulan."

Aljamain Sterling juga masih mencibir kemenangan TJ Dillashaw kala melawan Cory Sandhagen.

Menurutnya, banyak orang masih tidak menganggap Dillashaw menang di laga itu.

"Pria itu curang. Banyak orang masih berpikir bahwa dia tidak memenangi pertarungan dengan memeluk pinggang pria lain."

"Setidaknya saya benar-benar mencoba untuk melakukan kuncian," pungkas petarung berjulukan Funk Master.

Petr Yan sebenarnya berpeluang untuk berduel dengan TJ Dillashaw pada pertarungan perebutan titel interim di UFC 267.

Namun, kala itu Dillashaw masih mengalami cedera sehingga UFC memutuskan mempertemukan Yan dengan Cory Sandhagen.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X