Dianggap Sudah Terlalu Tua, Scott Redding Haram Balik ke MotoGP

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 2 November 2021 | 08:00 WIB
Scott Redding gabung BMW Motorrad
WorldSBK.com
Scott Redding gabung BMW Motorrad

JUARA.NET - Pembalap WSBK atau Superbike, Scott Redding, mengaku kesal karena dianggap terlalu tua untuk kembali berkompetisi di MotoGP.

Sebelum berkompetisi di ajang World Superbike, Scott Redding pernah membalap di MotoGP pada selang 2014-2018.

Namun, penampilan Scott Redding terbilang kurang memuaskan sehingga dia memutuskan hengkang dari MotoGP di tahun 2019 dan menjadi juara di British Superbike.

Di tahun 2020, Scott Redding akhirnya bergabung bersama Ducati untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Superbike dan tampil cukup memuaskan.

Setelah menjalani satu musim dengan kinerja bagus bersama Ducati di WSBK, Scott Redding mengaku sempat berkeinginan untuk kembali ke MotoGP.

Sudah memiliki pengalaman dan kemampuan yang berkembang di WSBK, Scott Redding mengira memiliki peluang untuk bisa kembali ke MotoGP.

Akan tetapi, usia tak lagi mendukung penampilan Scott Redding untuk tampil di MotoGP.

Beberapa tim menolak untuk mendatangkan Scott Redding karena tim-tim di MotoGP saat ini sedang fokus untuk tampil bersama pembalap muda.

"Saya mempertimbangkan opsi untuk kembali ke MotoGP karena saya sekarang seorang pembalap yang berbeda ketimbang dulu ketika berada di sana," kata Scott Redding dikutip Juara.net dari Motosan.es.

Baca Juga: Selalu Bikin Sulit, Ducati Jadi Mimpi Buruk bagi Juara MotoGP 2020

"Saya merasa tidak pernah benar-benar memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan di sana."

"Saya berbicara kepada beberapa tim, tetapi mereka semua mengatakan bahwa saya sudah berusia 28 tahun dan saya sudah terlalu tua."

"Sekarang tim sedang fokus dengan pembalap muda, tetapi saya tidak yakin dengan sistem tersebut."

"Pembalap seperti saya berkorban banyak untuk bisa tampil di MotoGP, untuk menghasilkan uang. Sekarang, jika dalam dua tahun Anda belum memberikan sesuatu, Anda keluar."

Scott Redding sendiri merasa tidak terima dengan perlakuan beberapa tim dari MotoGP yang menolak kehadirannya karena terlalu tua.

Menurutnya, sistem yang saat ini terjadi di MotoGP sudah terlalu gila karena setiap pembalap membutuhkan waktu setidaknya lima tahun untuk bisa tampil ke performa terbaiknya.

"Ini sangat tidak sopan kepada para pembalap. Saya pikir setidaknya Anda membutuhkan waktu lima tahun di MotoGP."

"Jika di waktu tersebut Anda belum bisa membuktikan kemampuan, maka Anda tidak akan mendapatkan kesempatannya."

"Namun, sekarang kondisinya sangat gila karena tim terlalu terburu-buru mencari hasil yang bagus," pungkas Scott Redding menambahkan.

Baca Juga: Setan Yamaha Juara Lagi di MotoGP 2022? Bos Ducati: Ada Kejutan Baru Setiap Tahun

Scott Redding sendiri menjalani karier di MotoGP yang terbilang tidak terlalu bagus.

Bergabung bersama Honda untuk ditempatkan di tim satelit pada tahun 2014-2015, hasil terbaiknya adalah finis di urutan ketujuh sebanyak dua kali, yakni di Qatar dan Philip Island.

Di tahun berikutnya, Scott Redding dipercaya tampil dengan Ducati Desmosedici GP di Pramac Racing selama dua musim.

Bersama Ducati, Scott Redding juga tampil kurang memuaskan dengan berada di urutan ke-15 dalam klasemen MotoGP 2016 di belakang rekan satu timnya, Danilo Petrucci.

Pada tahun 2018, Redding kembali tampil kurang memuaskan bersama Aprilia hingga akhirnya hengkang ke British Superbike pada tahun 2019 dan keluar sebagai juara.

Di tahun 2020, Scott Redding akhirnya bergabung bersama Ducati untuk mengikuti WSBK dengan menggantikan posisi Alvaro Bautista.

Pada musim depan, Scott Redding memutuskan hengkang dari Ducati dan akan bergabung bersama BMW.

Baca Juga: Bertarung dengan 8 Pembalap untuk MotoGP 2022, Bos Ducati Optimistis

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X