Cuma di Tempat Ini Khamzat Chimaev Hilang Respek dan Mau Bunuh Orang

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 2 November 2021 | 07:00 WIB
Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, saat merayakan kesuksesan membekuk Li Jingliang pada ajang UFC 267 di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (30/10/2021)
TWITTER.COM/UFC_ASIA
Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, saat merayakan kesuksesan membekuk Li Jingliang pada ajang UFC 267 di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (30/10/2021)

JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, mengungkapkan tempat yang di mana ia kehilangan respek dan ingin membunuh orang.

Khamzat Chimaev resmi melakoni laga comeback pada Minggu (31/10/2021) WIB di Abu Dhabi setelah sempat memutuskan pensiun.

Dalam laga yang digelar di main card UFC 267, Khamzat Chimaev menghadapi petarung yang menduduki ranking 11 di daftar penantang kelas welter, Li Jingliang.

Menghadapi petarung penghuni ranking setelah absen berkompetisi selama lebih dari setahun, Khamzat Chimaev sedikit pun tidak gemetar.

Dia malah tampil beringas dan langsung menggebrak di menit awal.

Lebih sangarnya lagi, Chimaev melakukan aksi yang bisa dibilang cukup membuat malu petarung berjulukan Leech atau Lintah.

Sang Serigala mengangkat Li ke udara hingga kakinya tidak dapat menapak ke tanah.

Tidak sekadar mengangkat dan membanting, Chimaev dengan sengaja menjatuhkan lawannya itu di hadapan Bos UFC, Dana White.

Baca Juga: Respons Berkelas Si Lintah usai Dimakan Khamzat Chimaev pada UFC 267

 

Dalam posisi membanting Li Jingliang, Khamzat Chimaev masih sempat berbicara dengan sang petinggi UFC.

Aksi Chimaev dalam mempermainkan Jingliang itu membuatnya dianggap tidak memiliki respek pada lawannya.

Rupanya Khamzat Chimaev memang orang yang demikian.

Dalam wawancara setelah duel, petarung berusia 27 tahun mengaku bahwa khusus di oktagon, dia tidak mempunyai respek pada lawannya.

Chimaev menambahkan bahwa dia cuma berniat membunuh lawannya dan pulang dengan uang.

Meskipun demikian, petarung bertinggi 1,88 meter memberi lawannya respek penuh kala berada di luar oktagon.

Dia bahkan mengaku kerap bercanda dengan petarung yang berduel dengannya.

"Saya menghormati semua lawan," kata Khamzat Chimaev seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

Baca Juga: Tak Takut, Neil Magny Masih Menginginkan Buasnya Khamzat Chimaev

 

"Di sini, di oktagon, saya tidak memberikan respek pada siapa pun."

"Saya datang untuk membunuh seseorang dan mengambil uang saya."

"Di luar arena, saya menghormati semua orang."

"Saya suka berbicara dengan lawan dan bercanda dengan mereka."

"Saya tidak tahu mengapa orang terkadang membenci saya."

Baca Juga: Khamzat Chimaev Orang Gila, Legenda UFC Sebut Kamaru Usman Baiknya Jauh-jauh

"Saya suka bertarung, saya datang melawan semua orang."

"Saya akan menampilkan pertarungan yang bagus, mengambil uang, berbahagia," pungkas saudara Artur Chimaev itu.

Khamzat Chimaev sendiri berhasil membawa pulang lebih banyak uang setelah duel UFC 267.

Pasalnya, Chimaev mendapat anugerah Performance of the Night dengan hadiah uang senilai 50 ribu dolar atau sekitar 714 juta rupiah.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X