JUARA.NET - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, memberikan nilai 9 pada Francesco Bagnaia meski mengalami crash yang menutup peluangnya menjadi juara dunia.
Francesco Bagnaia mengalami nasib kurang beruntung pada gelaran MotoGP Emilia Romagna pada Minggu (24/10/2021) di Sirkuit Misano.
Bagnaia mengalami crash kala dirinya berada di posisi terdepan lomba.
Crash itu tidak hanya membuat Francesco Bagnaia gagal menjuarai balapan, tetapi juga menggagalkan usahanya menjegal Fabio Quartararo dalam merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2021.
Sebelum balapan, Bagnaia berjarak 52 poin dari pembalap bernomor 20 itu.
Apalagi dengan Quartararo yang start dari urutan ke-15, peluang juara sebenarnya masih terbuka bagi pembalap asal Turin dengan dua balapan tersisa.
Namun, kegagalan Bagnaia meraih poin akibat crash itu secara otomatis menahbiskan Si Setan Yamaha menjadi juara dunia dan menutup peluang pembalap berusia 24 tahun.
Baca Juga: Fabio Quartararo Lebih Layak Juara dari Francesco Bagnaia, Jorge Lorenzo Jelaskan Sebabnya
Hasil yang didapatkan pembalap jagoan Ducati ini tentu membuat kecewa penggemarnya, baik yang hadir di Sirkuit Misano maupun yang menonton dari layar kaca.
Meskipun demikian, perjuangan yang dilakukan pembalap bernomor 63 ini tetap patut mendapatkan apresiasi.
Salah satu orang yang secara terbuka melayangkan apresiasi kepada Francesco Bagnaia adalah legenda MotoGP, Giacomo Agostini.
Mantan pembalap yang berhasil menjadi juara dunia sebanyak 15 kali ini menyampaikan hal tersebut kala berbicara di Gazzetta dello Sport.
"Bagnaia mengalami momen ajaib, cara dia berkendara mendekati sempurna," katanya Giacomo Agostini dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Saya tidak pernah berharap dia jatuh pada hari Minggu, tetapi mengemudi seperti ini hingga batasnya bisa dia lakukan."
"Dia seperti mengemudi di atas tali dengan Marquez menempel di bahunya."
Baca Juga: Gagal Tikung Fabio Quartararo Jadi Juara Dunia, Francesco Bagnaia Tak Menyesal
"Dia berjuang untuk menjaga peluang Kejuaraan Dunia tetap terbuka. Saya akan memberinya nilai 9."
"Bisakah Anda mengerti apa artinya menjalankan seluruh balapan dengan Marquez mengejar dan berjarak hanya sepersepuluh detik kemudian tidak membuat kesalahan?"
"Dia mengemudi dengan sangat bagus."
Agostini juga mengaku mengagumi Francesco Bagnaia dalam hal kepribadian.
"Saya juga sangat menyukai kepribadiannya, dia serius, mungkin sedikit tertutup, tentu saja tidak seeksplosif Valentino Rossi," pungkas pria berusia 79 tahun.
Francesco Bagnaia sendiri juga tidak terlalu kecewa gagal menjadi juara dunia di MotoGP 2021.
Pasalnya, Bagnaia sempat mengungkapkan bahwa targetnya pada tahun ini adalah melakukan peningkatan saja.
Murid Valentino Rossi ini cuma menjadi pembalap urutan ke-16 pada akhir musim MotoGP 2020.
Dengan kemungkinan besar akan bisa finis pada urutan ke-2 musim ini, tentu hasil itu menjadi peningkatan yang luar biasa bagi rekan setim Jack Miller ini.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar