Memikirkan Hal Ini Jadi Kunci Kemenangan Alexander Volkanovski atas Brian Ortega

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 26 Oktober 2021 | 12:00 WIB
Posisi Alexander Volkanovski saat terpiting Brian Ortega pada ajang UFC 266 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (26/9/2021).
TWITTER.COM/UFC
Posisi Alexander Volkanovski saat terpiting Brian Ortega pada ajang UFC 266 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (26/9/2021).

JUARA.NET - Raja kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski, berterima kasih karena sudah mendapatkan kekuatan untuk lolos dari cekikan maut Brian Ortega.

Alexander Volkanovski berhasil mempertahankan sabuk juara kelas bulu UFC dengan susah payah pada akhir bulan September lalu.

Tampil dalam gelaran UFC 266, Alexander Volkanovski bertarung sangat sengit menghadapi Brian Ortega.

Saking serunya, penggemar dibuat seperti menaiki wahana roller coaster karena kedua petarung saling menampilkan kemampuan terbaik mereka.

Sebagai juara bertahan, Alexander Volkanovski nyaris dibuat kalah lewat cekikan maut Brian Ortega di ronde keempat.

Menerima kuncian guillotine choke Brian Ortega, Alexander Volkanovski bahkan saat itu sudah berpikir akan kalah.

Namun, kenyataannya Alexander Volkanovski mampu lepas dari kuncian Brian Ortega yang mungkin sudah 90% akan mengakhiri pertarungan.

Baca Juga: Izinkan Brian Ortega Lanjutkan Duel Brutal, Wasit UFC Berikan Alasannya

Pada akhirnya setelah duel berlangsung selama lima ronde, Alexander Volkanovski sukses mempertahankan sabuk juara yang dipegangnya.

Jagoan asal Australia ini mampu menang melalui angka mutlak atas Brian Ortega dengan poin 49-46, 50-45, 50-44.

Sebulan setelah duel tersebut berakhir, Volkanovski baru-baru ini menjelaskan kunci kemenangannya bisa lolos dari cekikan maut Ortega.

Saat nyaris dibuat tak sadarkan diri, Volkanovski sempat memikirkan keluarganya.

Pada saat itu juga Vokanovski memiliki kekuatan untuk bisa lolos dari kekalahan dan berhasil keluar sebagai pemenang menghadapi Ortega.

"Jadi apa yang saya lakukan? Apakah saya menyerah? Apakah saya menerima kekalahan? Tidak, bukan begitu cara yang saya pilih," ucap Alexander Volkanovski dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.

"Terdapat sebuah momen saat itu dan terasa sangat spesial untuk saya."

"Saya berpikir mengenai keluarga di waktu terburuk ketika lampu-lampu yang menyorot mulai padam."

"Saya seperti berpikir: 'Oh tidak, kuncian ini begitu kencang. Saya perlu cepat melakukan sesuatu karena kalau begini, sabuk juaranya mungkin tidak akan kembali ke keluarga'."

"Saya benar-benar memikirkan keluarga saya pada saat itu, di tempat di mana Anda tidak ingin memikirkannya."

Baca Juga: Tikus Perkasa Dukung Comeback Eks Raja Dua Divisi UFC, tetapi Ada Syaratnya

"Saya menemukan kekuatan dari memikirkan keluarga, memikirkan Australia, membawa kembali sabuk juara ke rumah."

"Kuncian itu adalah salah satu guillotine choke tererat yang pernah saya alami," pungkas Volkanovski menjelaskan kunci kemenangannya.

Begitu hebat berlangsung, duel antara Alexander Volkanovski dan Brian Ortega di UFC 266 bahkan berpeluang jadi Fight of the Year untuk tahun ini.

Akibat pertarungan tersebut, Brian Ortega sendiri terdiagnosa mengalami cedera memar pada tulang rusuk dan meninggalkan beberapa luka di wajahnya.

Beruntung petarung berjuluk T-City ini tidak mengalami luka cukup parah yang bisa membuatnya absen lama.

Sementara itu, Alexander Volkanovski terlihat tidak mengalami cedera terlalu banyak dan sekarang dia tinggal menunggu pemenang antara Max Holloway vs Yair Rodriguez untuk jadi penantang selanjutnya.

Baca Juga: Jagoan Langka UFC Mau Comeback, Bos UFC Pasang Wajah Tak Senang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X