Sisa Satu Pertarungan, Bos UFC Harusnya Adakan Duel Nate Diaz Lawan Jake Paul

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Senin, 25 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Presiden UFC, Dana White bicara pewaris gelar Khabib Nurmagomedov.
state.com
Presiden UFC, Dana White bicara pewaris gelar Khabib Nurmagomedov.

JUARA.NET - Legenda UFC, Chael Sonnen, mengatakan bahwa Dana White seharusnya pertemukan Nate Diaz dengan Jake Paul daripada memaksanya tampil di oktagon.

Setelah absen cukup lama sekitar satu setengah tahun, Nate Diaz akhirnya kembali ke UFC.

Nate Diaz kembali ke UFC saat tampil di gelaran UFC 263 pada 12 Juni lalu dengan menghadapi Leon Edwards.

Bukannya meraih kemenangan setelah sekian lama absen, Nate Diaz justru harus menelan kekalahan lagi setelah sebelumnya takluk melawan Jorge Masvidal pada 2 November 2019.

Nate dinyatakan kalah melalui keputusan angka saat menghadapi Leon Edwards di UFC 263.

Setelah menelan hasil kekalahan tersebut, kontrak Nate Diaz dengan UFC kini menyisakan satu pertarungan lagi.

Sisa pertarungan yang dimiliki Nate Diaz dikonfirmasi oleh Bos UFC, Dana White, yang kini sedang mempersiapkan duel baru untuk jagoan yang kerap berpenampilan ala preman tersebut.

Namun, hingga saat ini, Dana White belum memberikan nama siapa yang akan dilawan Nate Diaz dalam laga terakhirnya.

Baca Juga: UFC Siapkan Duel untuk Nate Diaz, Musuh Terkutuk Khabib Bukan Lawannya

Menurut legenda UFC, Chael Sonnen, Dana White seharusnya melakukan kerja sama dengan pihak promotor Showtime untuk menghelat duel Nate Diaz vs Jake Paul jika melihatnya dari segi bisnis.

Chael Sonnen mengatakan jika Dana White benar-benar menginginkan bisnis, maka tidak seharusnya dia memaksakan Nate Diaz untuk tetap tampil di UFC dengan sisa satu pertandingan.

Apalagi Nate Diaz dan Jake Paul sama-sama berminat ingin tampil di atas ring tinju untuk berduel lewat perang kata-kata mereka di media sosial.

"Jika Anda mengatur jadwal Nate Diaz - dan saya merujuk Nate sebagai petarung UFC, itu bisa siapa pun - Anda melihat kontrak yang mengikat dia, " kata Chael Sonnen dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com

"Anda tidak sepenuhnya salah. Kontrak dan klausul itu sangat mengikat."

"Tetapi, jika Anda bisa mendapatkan pertarungan lain yang menghasilkan lebih banyak uang, kenapa tidak membuat pengecualian? Itu merupakan langkah yang sedikit bodoh, bukan?"

"Apakah jika Nate menginginkan hal yang lain, dia lantas harus berbisnis tanpa Dana?

"Mengapa Anda tidak ingin terlibat? Setidaknya adakan pembicaraan dan diskusikan: 'Bisakah kita melakukan ini bersama?," jelas Chael Sonnen.

Dana White sendiri sudah sejak awal menentang petarungnya yang masih terikat kontrak melakukan duel di atas ring tinju, apalagi menghadapi Jake Paul.

Baca Juga: Tak Perlu Perpanjang Kontrak, Gangster UFC Hasilkan Lebih Banyak Duit

Alasan Dana White melakukan hal tersebut karena bos UFC ini ingin mempertemukan para petarungnya menghadapi lawan yang terbaik dan bukan seorang artis.

"Bukan hanya itu yang saya lakukan. Terdapat sebuah pasar untuk itu," kata Dana White.

"Maksud saya, dia bisa melakukan duel dengan seorang artis yang berbeda tiap pekan dan akan ada sebuah segmen dari populasi yang ingin membayar serta menyaksikan pertarungan itu."

"Tetapi, bukan itu yang saya lakukan. Saya ingin menempatkan yang terbaik melawan yang terbaik," pungkasnya.

Terlihat dari segi bisnis, duel antara Jake Paul dengan Nate Diaz sangat menjanjikan, terlebih sang jagoan MMA berada di pengujung kontraknya bersama UFC.

Jika Dana White mengizinkan Nate Diaz melakoni duel tinju dan menghadapi Jake Paul, tampaknya pertemuan ini mustahil terhelat pada akhir tahun 2021.

Pasalnya Jake Paul sebagai petinju YouTuber semakin dekat mendapatkan kepastian untuk kembali berduel dengan sosok yang akan dilawan kali ini adalah Tommy Fury.

Baca Juga: Beralih ke Dunia Tinju, Gangster UFC Hanya Mau Lawan Anthony Joshua

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X