Hitung-hitungan Juara Dunia MotoGP 2021 - Tak Perlu Finis, Fabio Quartararo Bisa Kampiun

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 22 Oktober 2021 | 08:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, merayakan kemenangan pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 29 Agustus 2021.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, merayakan kemenangan pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 29 Agustus 2021.

JUARA.NET - Fabio Quartararo sudah berada di match point untuk menjadi juara dunia MotoGP 2021 sehingga dia bahkan tidak perlu finis di MotoGP Emilia Romagna supaya memastikan diri menjadi kampiun.

Persaingan memperebutkan status sebagai juara dunia MotoGP 2021 tinggal dilakoni Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia di tiga balapan terakhir.

Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, kini memiliki 254 poin, unggul 52 angka atas jagoan Ducati, Francesco Bagnaia (202).

Keunggulan 52 poin itu membuat Fabio Quartararo berpeluang mengunci gelar juara dunia dalam gelaran MotoGP Emilia Romagna 2021 pada Minggu (24/10/2021).

Quartararo hanya perlu memastikan jarak antara dirinya dengan Bagnaia minimal 51 poin selepas MotoGP Emilia Romagna 2021.

Baca Juga: Hitung-hitungan Juara Dunia MotoGP 2021 - Sudah Match Point buat Fabio Quartararo

Dengan begitu, Bagnaia tidak akan mungkin mengejar lagi memanfaatkan dua seri terakhir karena tambahan poin maksimal yang bisa dia dapatkan hanya 50.

Selisih 50 poin pun kemungkinan besar juga cukup mengingat Quartararo punya catatan memenangi 5 seri balapan di MotoGP 2021, sementara Bagnaia baru 2.

Dalam kondisi poin sama di akhir musim, pembalap yang memenangi seri lebih banyak akan dinobatkan sebagai juara dunia.

Banyak skenario yang bisa membuat Quartararo memiliki jarak minimal 51 poin dari Bagnaia setelah MotoGP Emilia Romagna 2021.

Skenario itu termasuk Quartararo tidak perlu finis atau finis di luar posisi 15 besar sehingga tidak mendapatkan poin.

Akan tetapi, dalam kondisi itu, Quartararo butuh Bagnaia finis tidak lebih baik dari posisi ke-14.

Kalau Quartararo tidak mendapatkan poin dan Bagnaia finis paling bagus di posisi ke-14, jarak poin di antara mereka menjadi 50.

Bagnaia masih bisa menyamai poin Quartararo, tetapi tidak mungkin lagi menjadi juara dunia karena dia maksimal hanya bisa 4 kali juara seri.

Pantas dicatat, gagal memperoleh poin sejauh ini tidak ada dalam kamus Fabio Quartararo di MotoGP 2021.

Baca Juga: Hitung-hitungan Juara Dunia MotoGP 2021 - Tinggal Quartararo vs Bagnaia setelah 3 Oktober

Jadi, penggemar MotoGP lebih pas berharap skenario di mana Quartararo mendapatkan poin alias finis di 15 besar.

Situasi yang paling aman buat Fabio Quartararo tentu saja adalah finis di depan Francesco Bagnaia.

Dari 15 balapan yang sudah digelar musim ini, Quartararo tercatat 10 kali berhasil finis di depan Bagnaia.

Di posisi berapa pun, kalau Quartararo finis di depan Bagnaia, dia akan dipastikan menjadi juara dunia MotoGP 2021.

Skenario jadi bervariasi jika Quartararo finis di belakang Bagnaia.

Quartararo bisa finis di belakang Bagnaia dan tetap menjadi juara dunia, tetapi posisi finis kedua pembalap tidak boleh menghasilkan selisih 3 poin.

Dengan sistem pemberian skor di MotoGP, artinya Quartararo tidak boleh finis di tempat ke-2, 3, atau 4 dan Bagnaia berada di depannya.

Pasalnya, kondisi itu akan membuat Bagnaia memangkas jarak menjadi di bawah 50 poin.

Kombinasi finis yang lain dengan Quartararo di belakang Bagnaia membuka peluang besar bagi El Diablo untuk ditahbiskan menjadi kampiun.

Baca Juga: Legenda Honda: Fabio Quartararo Cepat, Yamaha Harus Berikan Tenaga

Berikut adalah berbagai skenario yang bisa membawa Fabio Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2021 di Sirkuit Misano pada akhir pekan ini:

1. Quartararo finis di depan Bagnaia, termasuk menjuarai MotoGP Emilia Romagna 2021.

2. Quartararo finis di belakang Bagnaia dengan syarat:

  • Tidak finis di posisi ke-2, 3, 4 dengan Bagnaia di depannya.
  • Finis P5 dan Bagnaia maksimal finis P4.
  • Finis P6 atau P7 dan Bagnaia tidak finis empat besar.
  • Finis P8 dan Bagnaia tidak finis lima besar.
  • Finis P9 dan Bagnaia tidak finis enam besar.
  • Finis P10 dan Bagnaia tidak finis tujuh besar.
  • Finis P11 dan Bagnaia tidak finis delapan besar.
  • Finis P12 dan Bagnaia tidak finis sembilan besar. Finis P13 dan Bagnaia tidak finis 10 besar.
  • Finis P14 dan Bagnaia tidak finis 11 besar.
  • Finis P15 dan Bagnaia tidak finis 12 besar.

3. Gagal finis atau gagal meraih poin asal Bagnaia tidak finis 13 besar.

Catatan: Sistem poin di MotoGP berturut-turut untuk posisi finis 1 sampai 15: 25, 20, 16, 13, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X