JUARA.NET - Petarung kelas jerami perempuan UFC, Zhang Weili, sebut penonton lebih tertarik melihat duel ulang dirinya dengan Rose Namajunas daripada pertarungan lain.
Untuk pertama kalinya, Zhang Weili yang sempat berstatus sebagai juara kelas jerami perempuan UFC menghadapi Rose Namajunas di UFC 261 pada bulan April lalu.
Momen ini jadi laga kedua untuk Zhang Weili mempertahankan sabuk juara yang dipegangnya setelah sukses merebut dari tangan Joanna Jedrzejczyk pada Maret 2020.
Namun, Zhang Weili gagal mempertahankan sabuk juara dan kalah di tangan Rose Namajunas melalui KO di ronde pertama.
Lewat hasil tersebut, Rose Namajunas dinobatkan sebagai juara baru kelas jerami perempuan UFC.
Sementara Zhang Weili gagal mempertahankan sabuk juara, Carla Esparza sebagai pesaingnya justru berada di jalur kemenangan.
Setelah berhasil mengalahkan Yan Xiaonan, Carla Esparza berhasil memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi lima kali.
Lewat catatan impresif tersebut, Carla Esparza berpeluang bisa merebut sabuk juara UFC dari tangan Rose Namajunas untuk kedua kalinya.
Baca Juga: UFC Beri Kesempatan Zhang Weili Balas Dendam, Begini Reaksi Carla Esparza
Akan tetapi, peluang Carla Esparza bertemu Rose Namajunas lagi saat ini harus ditunda.
Pasalnya, UFC memilih Zhang Weili menggelar duel ulang menghadapi Rose Namajunas.
Carla Esparza sendiri merasa kecewa karena kesempatannya yang diperoleh dengan kerja keras tertikung oleh Zhang Weili.
Melalui media sosial Twitter, Carla Esparza mengungkapkan kekecewaannya tersebut.
"Saya sudah bekerja keras bertahun-tahun untuk kembali mendapatkan duel perebutan gelar," tulis Esparza.
"Saya yakin hal baik akan segera tiba, dengan waktu yang ada saat ini, saya akan menggunakannya untuk melatih kemampuan serta teknik."
"Semoga perempuan terhebat yang menang. Saya akan mendapatkan giliran selanjutnya," pungkas Esparza.
Bisa menikung kesempatan Carla Esparza, Zhang Weili mengatakan keputusan UFC kemungkinan dipengaruhi oleh penonton yang lebih senang menyaksikannya bersua Rose Namajunas.
"Saya pikir ini semua karena para penggemar ingin saya bertemu dengan Rose Namajunas lagi," kata Zhang dikutip Juara.net dari BJPenn.com.
Baca Juga: Sepakan Preman Cantik Bikin Justin Gaethje Agungkan Kengerian Rose Namajunas
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, Zhang rela memindahkan kamp pelatihannya di China menuju Amerika Serikat demi bisa membalas kekalahan dari Rose Namajunas.
Tak sekadar memindahkan kamp pelatihan, Zhang bahkan berguru kepada eks juara dua divisi berbeda UFC, Henry Cejudo.
Zhang Weili mengaku senang dengan keputusannya memindahkan kamp pelatihan menuju ke Amerika Serikat dan banyak belajar dari Henry Cejudo.
"Saya merasa bagus dan siap. Saya sangat senang, merasa semakin bagus setiap harinya."
"Hal ini bisa siap karena adanya Henry Cejudo, Eddie Cha, pelatih Eric. Saya rasa sangat istimewa bisa berada di sini."
"Saya pikir teknik kami semua sangat bagus, saya sudah memiliki gulat, sedang mengerjakan Brazilian jiu-jitsu. Teknik serangan saya semakin membaik dari sebelumnya," pungkas Zhang Weili.
Rencananya Zhang Weili akan melakoni duel ulang lawan Rose Namajunas dengan tampil sebagai co-main event di UFC 268 pada 6 November mendatang.
Baca Juga: Dipoles Eks Raja Dua Divisi UFC, Zhang Weili Dianggap Terlalu Galau
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar