Alasan Menyedihkan Valentino Rossi Dirikan Akademi Pembalap VR46

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 19 Oktober 2021 | 06:00 WIB
Valentino Rossi mengaku tidak siap demgam perpisahan karena dirinya merasa masih terikat dengan ajang balap motor MotoGP
GPOne.com
Valentino Rossi mengaku tidak siap demgam perpisahan karena dirinya merasa masih terikat dengan ajang balap motor MotoGP

JUARA.NET - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, mengungkapkan alasan menyedihkan di balik pendirian akademi VR46.

Valentino Rossi merupakan pembalap yang punya pencapaian luar biasa di atas sirkuit MotoGP.

Sejauh ini, The Doctor sudah mampu mengoleksi sembilan gelar juara dunia dari berbagai kelas.

Akan tetapi, Valentino Rossi tidak hanya meraih kesuksesan dalam hal pencapaian pribadi.

Pembalap kelahiran Urbino ini juga terkenal hebat dalam menempa calon pembalap masa depan.

Pembinaan bakat yang dilakukan Valentino Rossi ini dilakukan dalam suatu wadah yang bernama Akademi VR46.

Sekolah balap Akademi VR46 ini tercatat didirikan pada tahun 2014 di Tavullia, Italia.

Baca Juga: Kegagalannya Disayangkan Valentino Rossi, Begini Komentar Jonathan Rea

Pembalap-pembalap seperti Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli menjadi bukti nyata akan kehebatan Akademi VR46.

Namun, rupanya terselip kisah menyedihkan di balik pendirian sekolah balap tersebut.

Fakta ini diungkapkan Valentino Rossi dalam wawancara dengan Speedweek.com.

Pembalap yang lekat dengan warna kuning ini mengaku mendirikan Akademi VR46 untuk menghormati almarhum Marco Simoncelli.

"Kami menciptakan akademi itu untuk menghormatinya karena dia adalah pembalap pertama yang kami bantu," kata Valentino Rossi.

"Tidak ada yang istimewa dan akan lebih baik jika dia ada di sini bersama kami. Tetapi, itulah yang bisa kami lakukan."

"Saya sangat merindukan Marco, terutama sebagai teman karena kami bersenang-senang bersama."

Baca Juga: Dilema Valentino Rossi Tatkala Murid dan Adiknya Membalap

 

"Selalu menyenangkan ketika bersamanya. Kami juga merindukannya sebagai pembalap."

"Saya pikir Marco akan memiliki peluang besar untuk mengendarai motor pabrikan Honda pada 2012 dan memperebutkan gelar," pungkas pembalap berusia 42 tahun.

Marco Simoncelli meninggal dunia pada kecelakaan tragis di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 23 Oktober 2011.

Gelaran MotoGP Emilia Romagna yang dihelat pada 24 Oktober mendatang akan menjadi peringatan 10 tahun meninggalnya Simoncelli.

Balapan itu akan dihelat di sirkuit yang dinamai berdasarkan namanya, Misano World Circuit Marco Simoncelli.

Selain itu, balapan itu juga akan menjadi momen yang cukup emosional bagi Valentino Rossi sendiri.

Balapan itu akan menjadi aksi terakhir kakak Luca Marini ini di sirkuit Italia yang notabene merupakan rumahnya.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X