Sindiran buat Francis Ngannou, Manajer Khabib: Orang Pintar Tidak Membicarakan Uang di Depan Umum

JUARA.NET - Manajer Dominance MMA, Ali Abdelaziz, memberikan komentar tentang petarung seperti Francis Ngannou, yang mengeluh tentang bayaran.

UFC kerap kali mendapatkan kritik terkait bayaran bagi petarungnya.

Kritik ini tidak hanya datang dari luar namun juga dari kubu orang dalam.

Yang dimaksud kubu dalam lingkungan UFC ini adalah para petarungnya sendiri.

Salah satu petarung yang kerap kali mengeluh tentang bayaran ini adalah raja kelas berat, Francis Ngannou.

Tidak jarang petarung berjulukan Predator ini menumpahkan keluh kesahnya di hadapan publik.

Mungkin dengan menyuarakan keluhannya ini, dia merasa publik akan membuat desakan ke pihak UFC agar bisa menaikkan bayaran untuk petarung.

Baca Juga: Raja Monster UFC, Si Predator Mau Santap Versi Terbaik Dua Legenda Tinju

Namun, aksi seperti ini malah dianggap pihak yang lama berkecimpung di MMA seperti Ali Abdelaziz sebagai hal bodoh.

Manajer yang menaungi Khabib Nurmagomedov ini bahkan melontarkan sindiran kepada petarung seperti Ngannou.

"Orang-orang memiliki ego dan saya pikir pria dewasa, terutama ketika menyangkut uang dan berbicara tentang bisnis, seharusnya tidak mengumbar segalanya di depan umum," kata Ali Abdelaziz.

"Seharusnya orang yang berbicara tentang bisnis tidak berkata dibayar rendah seperti: 'Saya perlu menghasilkan lebih banyak uang'."

"Orang pintar tidak pernah berbicara tentang uang di depan umum."

"Saya tidak pernah membiarkan petarung berbicara tentang uang di depan umum."

"Jika kita mulai menghancurkan promotor, jangan menandatangani kontrak dengan mereka."

Baca Juga: Bukan Cuma Khabib, GSP dan Henry Cejudo Bakal Dikudeta Jagoan Ini

"Mengapa Anda menandatangani kontrak dengan mereka?"

"Jadilah petarung agen bebas dan memulai bisnis atau cari orang lain untuk menghasilkan uang bagi Anda," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

Selain Francis Ngannou, petarung yang juga lantang melayangkan protes terkait bayaran ini adalah Jon Jones dan Paulo Costa.

Kedua petarung itu bahkan sampai membatalkan duel mereka karena tidak tercapai kesepakatan soal bayaran dengan UFC.