JUARA.NET - Valentino Rossi mengaku merasa dilematis tatkala ada murid ataupun anggota keluarganya seperti Luca Marini sedang balapan.
Di MotoGP musim ini, kiranya ada hal berbeda yang dialami Valentino Rossi.
Pasalnya, dia kedatangan Luca Marini yang merupakan saudara satu ibu beda ayah di kelas utama yaitu MotoGP.
Itu artinya The Doctor harus bersaing dengan adiknya sendiri demi meraih posisi terbaik.
Padahal, balap motor seperti MotoGP adalah olahraga yang terkenal penuh risiko.
Setidaknya pada tahun ini ada tiga pembalap muda yang meninggal dunia di sirkuit.
Di MotoGP, tepatnya di kelas Moto3, terdapat Jason Dupasquier yang meninggal dunia setelah mengalami crash dengan Ayumu Sasaki dan Jeremy Alcoba.
Baca Juga: Tampil Memble di Tahun Debut, Ini Biang Masalah Adik Valentino Rossi
Dengan bersaing di kelas yang sama, Valentino Rossi bisa saja secara tidak sengaja juga membuat adiknya itu celaka.
Selain adiknya, Valentino Rossi juga memilki beberapa orang terdekat seperti muridnya di Akademi VR46 yang juga membalap di MotoGP.
Dilansir Juara.net dari Speedweek.com, Valentino Rossi memberikan tanggapannya mengenai situasi ini.
"Ada saudara laki-laki saya dan para pembalap dari akademi," ungkap Valentino Rossi.
"Saya mengetahui perasaan tidak nyaman yang Anda rasakan saat mengikuti balap motor dan terlibat dengan anggota keluarga."
"Hal itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya pikirkan ketika saya masih muda."
"Saya tidak pernah menempatkan diri pada posisi ibu atau ayah saya."
Baca Juga: Perlakuan Spesial bagi Valentino Rossi di MotoGP Emilia Romagna 2021
Meskipun begitu Rossi juga mengalami dilema saat hanya bisa menonton adik dan muridnya berlaga.
"Tetapi, ketika saya menonton balapan saudara saya atau pembalap kami dari akademi, yang berteman baik dengan kami, sangat sulit untuk berdiri di luar dan menonton," pungkasnya.
Meskipun begitu, untuk musim depan Valentino Rossi hanya dihadapkan pada satu pilihan yakni menjadi penonton.
Pasalnya, juara dunia balap motor sembilan kali ini telah memutuskan untuk pensiun setelah musim MotoGP 2021 berakhir.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar