Valentino Rossi Ketakutan Pensiun, Marco Melandri: Saya Tahu Rasanya

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Jumat, 15 Oktober 2021 | 06:00 WIB
Valentino Rossi mengaku tidak siap demgam perpisahan karena dirinya merasa masih terikat dengan ajang balap motor MotoGP
GPOne.com
Valentino Rossi mengaku tidak siap demgam perpisahan karena dirinya merasa masih terikat dengan ajang balap motor MotoGP

JUARA.NET - Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri, mengatakan tidak kaget jika Valentino Rossi merasa ketakutan dengan rencana pensiun karena pernah berada di posisi tersebut.

Tiga seri balapan tersisa di MotoGP 2021 dan hal itu juga berarti tinggal tiga balapan para penggemar bisa melihat Valentino Rossi beraksi.

Pasalnya, The Doctor pada bulan Agustus lalu memutuskan bakal pensiun dari MotoGP di akhir tahun ini.

Sudah berusia 42 tahun, Valentino Rossi merasa sudah waktunya untuk berhenti membalap karena tak mampu lagi bersaing dengan kompetitor lainnya.

Awalnya Rossi mengaku biasa-biasa saja saat mengumumkan keputusan untuk pensiun di bulan Agustus.

Namun, dengan balapan MotoGP 2021menyisakan tiga seri lagi, Valentino Rossi mengaku sedikit merasa takut dengan keputusannya untuk pensiun.

Sebagai mantan rivalnya, Marco Melandri tahu posisi yang dirasakan Rossi saat ini karena pernah merasakannya hingga dua kali yakni di MotoGP dan Superbike.

Akan tetapi, Marco Melandri mengatakan kepindahannya dari MotoGP ke Superbike tidak dianggapnya sebagai sebuah keputusan pensiun.

Baca Juga: Makin Dekat Menuju Pensiun, Valentino Rossi Mengaku Malah Paranoia

"Transisi dari MotoGP ke Superbike, saya tidak melihatnya sebagai pensiun tetapi sebuah kesempatan," kata Marco Melandri dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

"Ketika menyadari bahwa tidak ada ruang di MotoGP, saya melihat kesempatan untuk kembali menjajal diri di Superbike."

"Saya mengatakan kebenarannya, saya rasa sudah melakukan lebih dari bagus. Tetapi, saya mengingatnya dengan baik," jelas Melandri.

Marco Melandri mengatakan ketakutan yang dialami Rossi merupakan hal yang alami dan dia bakal merasa lega ketika MotoGP Valencia berakhir.

"Begitu mengumumkan pensiun, beban yang berada di pundak terasa lepas. Bakal terjadi banyak perubahan, adrenalin dan tekanan yang datang dari diri sendiri. Seiring balapan terakhir datang, perasaan yang aneh tumbuh di dalam diri Anda," lanjut Melandri.

"Di satu sisi Anda sedih karena berhenti melakukan sesuatu yang sudah dilakukan sepanjang kehidupan dan tampil begitu baik."

"Seperti apa yang dilakukan Valentino, dia akan merasa lebih tertekan."

"Tetapi, beban akan terlepas karena Anda sadar sudah tidak berada di tempat yang tepat," jelas Melandri.

Meski sudah mengakhiri kariernya di MotoGP, menurut Melandri, Rossi tidak perlu berlebihan dengan rasa takutnya.

Baca Juga: Lahirkan Banyak Pembalap Berbakat, Valentino Rossi Utamakan Hal Ini di Akademi VR46

Alasannya, karena setelah pensiun nanti, Valentino Rossi akan menemukan perjalanan baru yang sudah menunggu di luar sana.

Pada akhirnya kepergian Rossi dari MotoGP memang akan dirindukan.

Namun, jasa The Doctor pada MotoGP tidak akan pernah dilupakan dan dia akan dikenang sebagai salah satu pembalap terhebat dalam sejarah.

Baca Juga: Tampil Memble di Tahun Debut, Ini Biang Masalah Adik Valentino Rossi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X