JUARA.NET - Setelah Jon Jones, satu lagi figur tenar UFC baru saja berurusan dengan pihak berwajib karena dugaan KDRT alias melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Pada Senin (11/10/2021), beredar kabar bahwa legenda UFC, Chuck Liddell, ditangkap polisi Los Angeles karena diduga melakukan KDRT terhadap istrinya.
Chuck Liddell adalah anggota Hall of Fame UFC yang masuk dalam golongan pioner.
Aktif berkompetisi di UFC sejak 1998 hingga 2010, Chuck Liddell merupakan mantan juara kelas berat ringan.
Liddell terakhir kali tampil di UFC pada 2010 dengan memiliki rekor 21-9 pada akhir kariernya.
Terkait penangkapannya pada Senin tengah malam, Liddell sempat ditahan.
Baca Juga: Jon Jones Tersandung Kasus Lagi, Rival Memohon UFC Tidak Memecatnya
Tetapi, dia sudah langsung keluar dengan jaminan 20 ribu dolar AS atau sekitar 284 juta rupiah.
Setelah keluar dari penjara, Chuck Liddell pun memberikan klarifikasi terhadap insiden penangkapan oleh polisi yang dialaminya.
Dari pengakuannya, apa yang dialami Liddell berbeda 180 derajat dari Jon Jones.
Belum lama ini, Jon Jones ditangkap polisi karena diduga menganiaya tunangannya sendiri.
Jones sudah dilepas, tetapi masih akan menjalani sidang pada akhir bulan ini.
Dugaan Jones menganiaya perempuan diperkuat oleh bukti tanda-tanda kekerasan yang dialami sang tunangan serta anak-anaknya yang ketakutan.
Sementara itu, Liddell malah merupakan korban penganiayaan.
Menurut pengakuannya, mantan jagoan berusia 51 tahun ini justru yang dipukuli oleh istrinya sendiri.
Dia ditahan karena mengambil tempat sang istri yang seharusnya dicokok polisi.
"Saya adalah korban dari insiden yang terjadi di rumah keluarga kami," tulis Liddell di akun Instagram-nya.
"Detail kasus ini akan diungkapkan, tetapi polisi menginformasikan bahwa istri saya akan ditahan."
Baca Juga: Wajah Preman, Hati Damai, Legenda UFC Chuck Liddell Tenangkan Massa Demo George Floyd
"Saya tidak merespons serangan-serangan istri saya di mana saya menderita beberapa luka memar dan baret."
"Saya secara suka rela menggantikan istri saya untuk dibawa polisi pada malam itu."
Menurut Liddell, kejadian ini bukan yang pertama di mana dia berusaha menutupi masalah psikologis yang dialami istrinya.
"Ini adalah salah satu dari banyak kejadian di mana saya mencoba menutupi masalah kesehatan mental di keluarga kami dari pandangan publik."
"Sudah makin kelihatan walaupun menyakitkan bahwa situasinya tidak bisa berlanjut karena kehidupan pribadi kami sekarang sudah menjadi perbincangan publik."
"Tolong hargai privasi kami di mana saya akan mencoba membawa keluarga kami melalui masa sulit ini," pungkas Liddell.
Chuck Liddell sebelum ini memang tidak punya sejarah melakukan tindak kekerasan di luar arena atau melanggar hukum.
Dalam gelombang protes Black Lives Matter tahun lalu, Liddell malah turun ke jalan untuk mencoba meredakan amarah masyarakat dan mencegah mereka melakukan tindakan anarkis.
Hal ini berbeda dari Jon Jones, yang sudah beberapa kali berurusan dengan polisi karena berbagai kasus, dari tabrak lari, menembakkan senjata api secara serampangan, sampai terakhir diduga melakukan KDRT.
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | ESPN, Instagram |
Komentar