JUARA.NET - Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, mengungkapkan bahwa dirinya tertinggal satu langkah dari Khabib Nurmagomedov dalam sebuah hal.
Dustin Poirier saat ini bisa dibilang sedang ganas-ganasnya di kelas ringan UFC.
Tercatat sejak tahun 2017, Dustin Poirier hanya kalah sekali dalam 10 pertarungan.
Kemenangan yang mampu dicapai Dustin Poirier terbilang sangat mentereng karena dia menghabisi nama-nama besar di kelas ringan UFC.
Dimulai dari Anthony Pettis, Justin Gaethje, Eddie Alvarez, Max Holloway, Dan Hooker, hingga Conor McGregor pernah ditaklukkan Dustin Poirier.
Conor McGregor bisa dibilang paling apes dalam daftar jagoan yang pernah ditaklukan Dustin Poirier tersebut.
Jagoan berjulukan The Notorious dipecundangi Dustin Poirier sebanyak dua kali dalam setahun.
Satu-satunya kekalahan yang diterima Dustin Poirier pada periode itu adalah saat dirinya menghadapi Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Bagi Jagoan Ini, Bentrokan Valentina Shevchenko Serasa Lawan Michael Jordan dan Khabib
Sebagai juara kelas ringan UFC saat itu, Khabib Nurmagomedov berhasil menaklukkan Dustin Poirier lewat kuncian mematikan.
Kalah dari Khabib, Poirier mengakui kehebatan teknik gulat yang dimiliki jagoan asal Dagestan tersebut.
Dari 46 pertarungan yang sudah dilalui, Poirier bahkan mengatakan teknik gulat Khabib merupakan yang terbaik yang pernah dihadapinya.
Menurut Poirier, satu hal ini jadi penentu kenapa Khabib berada satu langkah di depannya dalam pertarungan gulat.
"Khabib Nurmagomedov. Saya tidak pernah merasakan hal semacam itu dan Anda tahu, saya memiliki 46 pertarungan," kata Dustin Poirier dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Saya telah melawan semua jenis orang yang berbeda, semua jenis gaya tarung, dan telah berlatih di sasana di seluruh dunia. Orang ini sangat bagus."
"Pemahamannya tentang distribusi berat badan, di mana berat badan saya perlu dijaga untuk dirinya tetap berada di atas, untuk membangun cadangan dan pemahaman mengenai bergulat sangat mengesankan."
"Yang terbaik yang pernah saya rasakan, terbaik yang pernah saya lihat, Pemahamannya mengenai apa yang perlu saya lakukan dan posisi apa yang perlu saya lakukan untuk maju. Dia satu langkah di depan saya," jelas Poirier.
Baca Juga: Modal Megaduel Tinju Tyson Fury vs Deontay Wilder, Conor McGregor Sentil Dustin Poirier
Menghadapi Poirier, Khabib berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC untuk kedua kalinya di tahun 2019.
Setelah memetik kemenangan atas Dustin Poirier, Khabib Nurmagomedov kemudian mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254 pada tahun 2020.
Tiga kali sukses mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC, Khabib pada akhirnya memutuskan pensiun di bulan Oktober 2020.
Setelah Khabib pensiun, sabuk juara kelas ringan UFC saat ini dipegang oleh Charles Oliveira, yang sukses mengalahkan Michael Chandler dalam perebutan sabuk juara yang lowong.
Berada di peringkat pertama dalam daftar penantang kelas ringan UFC, Dustin Poirier dipastikan bakal jadi lawan selanjutnya untuk Charles Oliveira.
Mereka dijadwalkan bertemu di UFC 269 pada 11 Desember mendatang.
Laga ini akan menjadi kesempatan kedua bagi Poirier untuk mencoba merebut sabuk juara kelas ringan UFC setelah dikalahkan Khabib pada kesempatan pertama..
Baca Juga: Khabib Raksasa Mengaku Duel di UFC 266 Jadi Korban Perlakuan Aneh UFC
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar