Legenda UFC Georges St-Pierre Mengaku Punya Kepribadian Ganda

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 12 Oktober 2021 | 16:45 WIB
Mantan petarung mixed martial arts, Georges St-Pierre.
instagram.com/georgesstpierre/
Mantan petarung mixed martial arts, Georges St-Pierre.

JUARA.NET - Legenda UFC, Georges St-Pierre, mengaku bahwa dirinya adalah orang yang punya kepribadian ganda dalam sebuah wawancara belakangan ini.

Georges St-Pierre dikenal akan aksi hebatnya di UFC.

Petarung asal Kanada ini tercatat berhasil menjuarai dua divisi organisasi yang diketuai oleh Dana White tersebut.

Sepanjang kariernya, GSP tercatat sukses memenangi 13 duel perebutan titel dan hanya berselisih satu pertarungan dari Jon Jones yang merupakan pemegang rekor.

Petarung berjulukan Rush juga berhasil menang dalam 26 dari 28 laga.

Georges St-Pierre bahkan mampu membalaskan dua kekalahannya yang diderita dari Matt Hughes dan Matt Serra.

Tidak aneh jika banyak orang melabelinya dengan sebutan GOAT alias petarung terbaik MMA sepanjang masa.

Baca Juga: Georges St-Pierre Yakin Si Karatan Nick Diaz Bakal Lebih Hebat jika Mau Duel Lagi

 

Baru-baru ini St-Pierre secara resmi juga dinobatkan masuk dalam deretan petarung terbaik di kolom Hall of Fame UFC.

Namun, selain sebagai petarung MMA terhebat, ada sisi lain dari Georges St-Pierre yang tidak banyak diketahui publik.

Petarung impian Khabib Nurmagomedov ini mengaku bahwa dia adalah orang dengan kepribadian ganda.

Pengakuan ini keluar dari mulut eks raja kelas welter dan kelas menengah UFC ini dalam wawancara dengan Yahoo!Sports.

"Saya memiliki dua kepribadian," kata Georges St-Pierre seperti dilansir Juara.net dari Essentiallysports.com.

"Kepribadian saya yang pertama, yang sedang berbicara dengan Anda sekarang."

"Ini Georges St-Pierre, dia pria yang baik, dia mencoba menjadi panutan yang baik, dia tidak suka berkelahi, dia mencintai kebebasan, gaya hidupnya."

Baca Juga: Dicekik, Khabib Nurmagomedov Sebut Georges St-Pierre Pahlawan MMA

 

"Tetapi saya bisa menjadi sosok lain jadi selama latihan ketika memukul bantalan."

"Tubuh dan ingatan saya. Saya ingat mekanisme gerakan saya."

"Ketika hal itu terjadi, sesuatu di otak saya menyala dan saya menjadi orang yang berbeda," pungkas pria berusia 40 tahun.

Georges St-Pierre sendiri telah benar-benar mengakhiri kariernya sebagai petarung pada 21 Februari 2019.

Setelah pensiun, GSP melanjutkan kariernya sebagai pelatih dan bermain di beberapa film.

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : essentiallysports.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X