Pernah Jadi Sasaran Ujaran Rasialis, Kamaru Usman Puji Colby Covington

JUARA.NET - Raja kelas welter UFC, Kamaru Usman, memasukkan Colby Covington dalam deretan petarung terbaik kelas welter sepanjang masa.

Kamaru Usman dan Colby Covington menjadi sabungan utama gelaran UFC 268 yang bakal dihelat pada 6 November mendatang.

Kedua petarung ini dikenal memiliki hubungan yang kurang baik.

Hal ini tidak lepas dari beberapa momen yang terjadi jelang duel pertama mereka di UFC 245.

Momen yang dimaksud adalah kala Colby Covington melontarkan beberapa ujaran rasialis kepada Kamaru Usman.

Petarung asal Clovis itu menganggap Kamaru Usman sebagai seorang yang primitif karena berasal dari Nigeria.

Dihina seperti, seseorang biasanya akan mati-matian membenci si penghina dan mengaburkan fakta tentang orang itu.

Baca Juga: Uji Kesaktian Petarung Nomor Satu, Kamaru Usman Tantang Canelo Alvarez

Namun, beda halnya dengan petarung berjulukan The Nigerian Nightmare.

Kamaru Usman tidak mau mengaburkan fakta akan kehebatan Colby Covington.

"Dia pasti ada di atas sana. Saya bukan pembenci, saya mengucapkan pujian di mana sanjungan itu pantas diberikan," kata Kamaru Usman seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.

"Saya pikir untuk Colby, mungkin saya akan menempatkannya dalam deretan 15 teratas petarung kelas welter sepanjang masa berdasarkan jenis petarung dan keterampilannya serta bagaimana dia bertarung."

"Anda mungkin tidak menyukainya secara pribadi, yang mana hal itu yang saya rasakan, tetapi dalam hal skill, dia petarung yang bagus. Petarung yang sangat, sangat bagus."

Dulu karena ujaran rasialis itu juga, Kamaru Usman membuat prediksi bahwa dia bakal menghajar Si Kisruh selama 4 setengah ronde dan hal itu pun terjadi dalam duel pertama mereka.

Usman kini juga memberikan prediksinya untuk duel kedua nanti.

Baca Juga: Asah Besi dengan Besi, Jagoan UFC Ini Beberkan Rasanya Latihan bareng Kamaru Usman dan Justin Gaethje

"Saya berkata saya akan menghajarnya selama empat setengah ronde."

"Saya akan menghabisinya dan itulah yang saya lakukan."

"Saya pikir dalam pertarungan selanjutnya dia akan mencoba untuk menjadi sedikit lebih memakai strategi."

"Tetapi, dia akan dengan cepat menyadari bahwa hal itu tidak akan berhasil sehingga Anda hanya terjebak di sana dan dihajar," pungkas Usman.