JUARA.NET - Aspen Ladd malah menjadi pengganti seorang mantan juara UFC setelah sebelumnya gagal mentas di UFC Vegas 38.
Aspen Ladd sempat dijadwalkan untuk berduel dengan Macy Chiasson di UFC Vegas 38 pada 2 Oktober lalu.
Akan tetapi duel tersebut batal karena Aspen Ladd memiliki bobot yang tidak sesuai ntuk duel kelas bantam.
Ketika ditimbang, Aspen Ladd mencatatkan bobot 62 kg yang mana itu hampir 1 kg lebih berat dari standar duel divisi itu.
Namun, Aspen Ladd bukannya tidak berusaha dalam memenuhi persyaratan bobot badan.
Petarung 26 tahun itu bahkan bisa dibilang melakukan usaha yang sangat ekstrem.
Hal ini terlihat dalam sesi timbang badan UFC Vegas 38.
Aspen Ladd terlihat terhuyung dan hampir pingsan, yang menandakan dia telah melakukan diet yang mengerikan.
Baca Juga: Sohib Khabib Tak Habis Pikir Petarung UFC Vegas 38 Ini Pilih Bunuh Diri Ketimbang Kejar Sabuk
Legenda UFC, Daniel Cormier, pun tak habis pikir dengan keputusan yang diambil Aspen Ladd ini.
Cormier bertanya-tanya mengapa petarung California itu tak bertarung saja di kelas bulu daripada harus bunuh diri dengan diet gila-gilaan supaya bisa bertarung di kelas bantam.
Agaknya, pendapat eks juara dua divisi UFC itu didengar oleh Aspen Ladd.
Baru-baru ini dia bersedia untuk bertarung di kelas bulu perempuan.
Dilansir Juara.net dari cuitan Brett Okamoto, Aspen Ladd akan berduel di kelas bulu dalam helatan UFC Vegas 40.
Dia akan menggantikan posisi eks juara kelas bantam, Holly Holm.
Itu artinya lawan yang akan dihadapi Ladd adalah petarung kelahiran Brasil, Norma Dumont.
Baca Juga: Lakoni Comeback Manis, Miesha Tate Langsung Ditantang Jagoan Ini
Duel kelas bulu itu dirancang sebagai main event gelaran tanggal 16 Oktober mendatang.
"Menurut sumber, UFC bekerja untuk menyelesaikan main event baru dengan Aspen Ladd menyusul mundurnya Holly Holm dari pertarungan melawan Norma Dumont karena cedera."
Norma Dumont sendiri terhitung petarung yang sangat bagus.
Sejauh ini, Dumont hanya kalah sekali dalam total 7 duel yang sudah dilakukannya.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : |
Komentar