Zhang Weili Anggap Penonton UFC 261 Kena Hasut Rose Namajunas

By Reinaldo Suryo Negoro - Jumat, 8 Oktober 2021 | 07:00 WIB
Rose Namajunas berhasil kembali menjadi juara kelas jerami wanita UFC setelah berhasil mengalahkan Zhang Weili di UFC 261 (25/4/2021).
TWITTER.COM/SPORF
Rose Namajunas berhasil kembali menjadi juara kelas jerami wanita UFC setelah berhasil mengalahkan Zhang Weili di UFC 261 (25/4/2021).

JUARA.NET - Zhang Weili menganggap Rose Namajunas telah menghasut penonton UFC 261 dengan komentarnya yang berbau politik.

Zhang Weili dan Rose Namajunas akan melakoni sabungan ulang dalam gelaran UFC 268 pada awal bulan depan.

Dalam pertarungan ulang ini, tentu Zhang Weili akan mencoba membalas kekalahannya di duel pertama.

Jika menilik duel pertama, Zhang Weili sempat mengaku bahwa dia terganggu oleh cibiran penonton pada laga itu.

Jagoan berjulukan Magnum menyebut Jacksonville, yang merupakan venue UFC 261, adalah tempat yang tidak netral karena merupakan kandang Rose Namajunas.

Selain faktor kandang, menurut Zhang Weili, ada faktor lain yang membuat penonton UFC 261 lantang mencibirnya.

Hal ini diungkapkan Zhang Weili dalam wawancara dengan The MMA Hour.

Baca Juga: Bocoran Duel Hebat UFC 268! Si Preman Masih Betah Sepak Petarung China

 

Menurut petarung China itu, komentar berbau politik yang diungkapkan Namajunas juga memberikan pengaruh yang besar.

Zhang menganggap komentar Si Preman telah menghasut penonton untuk mencemoohnya.

"Saya pikir hal itu sedikit memengaruhi saya," kata Zhang Weili seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.

"Komentar yang dilontarkan Rose, menurut saya dia berhasil membuat penonton mencemooh saya."

"Tetapi, saya pikir itu masalah saya sendiri karena saya harus berkonsentrasi pada pertarungan dan bukan penonton."

"Saya tidak bisa mengontrol siapa yang disukai penonton. Jadi, saya menjadi lebih fokus pada pertarungan sendiri."

"Dalam pikiran, ya, komentar itu melewati batas karena saya pikir semua penonton, semua petarung, kita semua berkumpul di UFC karena semua berbagi semangat olahraga MMA."

Baca Juga: Demi Balas Preman Pembegal Takhta, Zhang Weili Dibantu Mantan Raja Dua Divisi UFC dan Juara Bellator

 

"Dalam pikiran, saya datang ke sini karena saya ingin berteman karena kita semua memiliki kecintaan yang sama terhadap seni bela diri."

"Saya pikir itu bukan hal yang baik untuk mencampur olahraga dengan politik, tetapi saya rasa itu mungkin rencananya."

"Jadi, pada awalnya saya pikir itu hanya semacam omong kosong. Hal itu benar-benar tidak mempengaruhi saya."

"Tetapi, ketika saya masuk di stadion dan dicemooh, saya pikir Rose ingin menggunakan komentar itu untuk membuat penonton tidak berpihak pada saya," pungkas eks juara kelas jerami.

Seperti yang diketahui, komentar Rose Namajunas itu berbunyi "better dead than red", yang artinya dia lebih baik mati daripada kalah dari petarung China.

Komentar itu tidak lepas dari citra diri Namajunas yang merupakan seorang yang antikomunis.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X