Tak Bisa Secepat Rossi, Jorge Lorenzo Singkap Penyebab Kendala Pembalap Yamaha

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Rabu, 29 September 2021 | 17:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.
TWITTER.COM/MOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.

JUARA.NET - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengungkapkan penyebab para rider Yamaha saat ini sulit tampil cepat seperti Valentino Rossi dulu.

Yamaha baru-baru ini kehilangan salah satu pembalap bertalentanya, yakni Maverick Vinales yang hijrah ke Aprilia.

Penyebab utama kepindahan Maverick Vinales dari Yamaha adalah kegagalan pembalap berjulukan Top Gun ini tampil kompetitif dengan motor YZR-M1.

Masalah yang dialami Maverick Vinales justru berbanding terbalik dari apa yang dirasakan Fabio Quartararo saat ini.

Fabio Quartararo terlihat langsung nyetel dengan YZR-M1 meski baru saja bergabung dengan tim asal Jepang ini.

Kejadian tersebut menarik perhatian mantan pembalap Yamaha, yakni Jorge Lorenzo.

Selain Valentino Rossi yang mampu tampil cepat dengan YZR-M1, hanya Jorge Lorenzo yang mampu bersaing dengan The Doctor dan menjadi juara dunia bersama Yamaha.

Selain Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, tak banyak pembalap Yamaha lainnya yang bisa langsung cocok dengan karakter YZR-M1.

Baca Juga: Bos Yamaha Mau Fabio Quartararo Juara sebelum Sampai Valencia

Saat ini cuma Fabio Quartararo yang terlihat menjanjikan dengan Yamaha di mana dia mampu memimpin klasemen sementara MotoGP 2021.

"Seperti yang terjadi kepada saya, Yamaha beradaptasi sangat baik dengan gaya balap Fabio Quartararo," kata Jorge Lorenzo dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

Menurut Lorenzo, gaya balap yang dimiliki Maverick Vinales mungkin tidak cocok dengan karakter YZR-M1 milik Yamaha.

Jadi, sangat sulit untuk menyamai level Fabio Quartararo.

"Pembalap sebagus Maverick, kemungkinan karena gaya membalapnya tidak cocok dengan Yamaha," lanjut Lorenzo.

"Catatan waktunya sulit untuk mengejar Fabio. Hal itu juga terjadi kepada Cal Crutchlow, Andrea Dovizioso, Pol Espargaro, atau Ben Spiers."

"Mereka tidak bisa tampil secepat Valentino Rossi atau saya," jelas Lorenzo.

Lorenzo sendiri tidak menyangka bahwa Fabio Quartararo bisa tampil kompetitif di Yamaha setelah bergabung dengan Petronas SRT di tahun 2019.

Hal yang membuat banyak pihak terkejut adalah pembalap berjulukan El Diablo alias Si Setan ini justru tampil kurang bagus di Moto3 dan Moto2 selama empat tahun.

Padahal, sebelum masuk ke Moto3, Fabio Quartararo digadang-gadang bakal menjadi bintang besar yang mampu bersaing dengan Marc Marquez.

Baca Juga: Valentino Rossi Ragu Muridnya Bisa Kuasai Motor Peninggalan Maverick Vinales

"Semua orang tidak menduga melihat Fabio begitu kompetitif sejak awal masuk ke MotoGP dengan Petronas di tahun 2019," ucap Lorenzo.

"Semua orang terkejut karena dia datang dari tiga atau empat tahun yang mana dengan berbagai alasan gagal menemui ekspektasi yang sudah melekat padanya sejak muda."

"Pada usia 14-15 tahun, dia adalah bintang baru masa depan, salah satu pembalap yang dijagokan bisa bersaing dengan Marc."

"Tetapi pada akhirnya, di Moto3, untuk berbagai alasan dia gagal meledak dan semua orang lupa kehadirannya."

Sekarang, Fabio Quartararo tampil menjelma seperti penerus Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo karena tampil begitu cepat.

Menurut Lorenzo, ketika gaya balap seorang pembalap sudah cocok dengan motor yang dikendarainya, maka pembalap itu akan mulai fokus untuk berkembang menjadi yang terbaik.

Hal itulah yang dipandang terjadi pada Fabio Quartararo saat ini.

"Jika Anda memiliki bakat, bersikeras tetap di sana, memiliki mentalitas yang tepat, fokus dan dewasa, pada akhirnya Anda akan mencapai kesuksesan."

"Itulah yang terjadi pada Fabio di MotoGP. Ketika dia menemukan motor yang dia suka dan cocok dengan gaya membalapnya, dia akan mulai bekerja dengan pikirannya, dengan konsentrasinya."

"Bakatnya akan muncul dan mengejutkan semua orang," pungkas Lorenzo.

Baca Juga: Terkait Duel Penentu Juara Dunia MotoGP, Si Setan Yamaha Teladani Marc Marquez

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X