JUARA.NET - Detail insiden yang menyebabkan petarung terbaik UFC, Jon Jones, ditangkap polisi beberapa waktu lalu terungkap.
Hanya beberapa jam setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame UFC, Jon Jones ditangkap polisi di Las Vegas pada Jumat (24/9/2021) pagi waktu setempat.
Laporan awal menyebutkan Jon Jones ditangkap karena diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan merusak kendaraan.
Sekarang detail kejadian yang menyebabkan Jon Jones ditangkap polisi terungkap.
Mantan juara kelas berat ringan UFC itu ditangkap karena diduga menggebuki tunangannya sendiri, Jessie Moses, dan hal itu dilakukan di depan tiga anaknya.
Seperti dikutip Juara.net dari MMAJunkie, bermula dari permintaan tolong Jessie Moses kepada petugas keamanan di hotel Ceasars Palace di Las Vegas.
Baca Juga: Usai Terima Penghargaan dari UFC, Jon Jones Dapat Kejutan dari Polisi
Satpam hotel mendapati Moses berdarah-darah di wajahnya dan ada darah pula di bajunya.
Moses merasa tidak aman kembali ke kamar hotelnya dan anak bungsunya sampai berkata: "Bisakah kalian memanggil polisi?"
Ketika polisi datang, Moses mengungkapkan pada malam hari itu Jones keluar bersama teman-temannya.
Kepada polisi setelah ditangkap, Jones mengaku pergi ke sebuah klub striptis.
Perselisihan terjadi di antara Jones dan Moses begitu sang jagoan kembali ke hotel.
Moses mengaku rambutnya dijambak oleh tunangannya tetapi menyatakan hanya sampai di situ KDRT yang dilakukan oleh Jones.
Kendati demikian, polisi mendapati bengkak di sudut mulut Moses seperti habis terkena pukulan.
Moses mengaku bibirnya berdarah karena kering bukan lantaran dipukul oleh Jones.
Baca Juga: Jon Jones Didera dan Dihina, Manajer Khabib Nurmagomedov Membela
Namun, bisa jadi Moses ketakutan mengakui kejadian sebenarnya.
Dia menolak cederanya difoto dan tidak mau mengajukan permintaan perlindungan dari Jones.
Polisi yang mewawancarai Moses menyatakan perempuan itu menanyakan berapa lama Jones akan ditahan.
Jones sendiri sudah dilepas pada hari Jumat juga setelah membayar uang jaminan.
Waktu ditangkap polisi, Jon Jones sempat melakukan perlawanan.
Dia membenturkan kepalanya di bagian depan mobil patroli polisi.
Yang menarik, menyusul insiden ini, UFC membuat sebuah keputusan besar.
Mereka melengserkan Jon Jones dari peringkat pertama ranking pound-for-pound.
Kamaru Usman sekarang menggantikan Jones sebagai petarung nomor satu UFC.
Walaupun tidak ada konfirmasi bahwa dilengserkannya Jones berkaitan dengan kasus KDRT ini, UFC dirasa pantas melakukan hal tersebut.
Jones memiliki sejarah panjang soal tindakan-tindakan melanggar hukum.
Walaupun dia seorang jagoan yang benar-benar bagus, tindakannya ini jelas berperan mencoreng reputasi UFC.
"Jadi itu alasannya Jon Jones membesarkan badannya ke kelas berat? Orang ini Hall of Famer sampah," cuit seteru Kamaru Usman, Colby Covington.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar