Uring-uringan, Bos UFC Serang Legenda Tinju Oscar De La Hoya di Media Sosial

By Fiqri Al Awe - Senin, 27 September 2021 | 23:00 WIB
Presiden UFC, Dana White.
TWITTER.COM/BLEACHERREPORT
Presiden UFC, Dana White.

JUARA.NET - Orang nomor satu di UFC, Dana White, terpantau menyerang legenda tinju, Oscar De La Hoya, lewat media sosialnya.

Polemik antara UFC dan gaji atletnya masih sering dikulik oleh jagat tarung.

Sebagai ajang mixed martial arts atau MMA nomor satu di dunia, UFC selama ini diklaim belum menyejahterakan jagoannya dengan gaji yang pantas.

Petarung terbaik UFC, Jon Jones, beberapa waktu lalu tegas menuntut pembayaran gaji yang lebih pantas kepada organisasi pimpinan Dana White tersebut.

Namun, di sisi lain UFC mengaku telah memberikan uang yang pantas untuk setiap petarungnya.

Belakangan ini, sentimen soal gaji kembali menerpa UFC.

Adalah legenda tinju, Oscar De La Hoya, yang memberikan komentar pedas ihwal polemik tersebut kepada UFC.

Baca Juga: Ngeri, Bos UFC Sumpahi Musuh Bebuyutannya KO hingga Tak Sadarkan Diri

"Hei, Alexander Volkanovski, Anda baru saja memenangi duel brutal untuk UFC dan Anda hanya dibayar 1/20 dari nilai Anda," tulis Oscar De La Hoya di media sosialnya.

"Dana White, carilah respek untuk diri sendiri dan untuk petarung Anda."

"Bayarlah para pejuang ini dengan uang yang mereka pantas dapatkan," imbuh sang legenda tinju.

Tak berapa lama, Bos UFC, Dana White, langsung menanggapi komentar dari Oscar De La Hoya tersebut.

Menariknya, Dana White terpantau malah menyerang Oscar De La Hoya dengan cibiran.

"Diamlah kau, tukang nyabu," tulis Dana White.

"Berbohong soal Anda terkena COVID-19 dan merampok saya yang hanya ingin melihat Anda di-KO oleh Vitor Belfort."

"Anda seharusnya memenangi Academy Award untuk performa di rumah sakit itu," sambung Si Bos UFC.

Baca Juga: Lagi-lagi Berurusan dengan Polisi, Bos UFC: Jon Jones Kebanyakan Setan

Dana White dan Oscar De La Hoya memang sedari dulu punya hubungan kurang harmonis.

Dalam satu kesempatan, bos UFC berusia 52 tahun tersebut bahkan memasukkan De La Hoya sebagai salah satu orang yang ia sebut dirinya lebih baik mati ketimbang bertemu.

Tensi panas White dengan De La Hoya bermula karena duel tinju Conor McGregor vs Floyd Mayweather pada tahun 2017.

Saat itu, De La Hoya sempat menolak keras duel nyebrang Conor McGregor vs Floyd Mayweather.

Dari sanalah kemudian muncul tensi-tensi rambatan termasuk masalah melibatkan dua mantan jagoan UFC, Tito Ortiz dan Chuck Liddell.

Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Dendam Bos UFC Terbalas, Orang Paling Dibenci Dipukul KO Anderson Silva!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Twitter


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X