JUARA.NET - Legenda UFC, Georges St-Pierre, memberikan komentar mengenai keputusan Nick Diaz yang membawa duelnya ke kelas menengah.
Duel antara Nick Diaz dan Robbie Lawler di UFC 266 pada Minggu (26/9/2021) WIB di Las Vegas dipastikan akan mentas di kelas menengah.
Sebelumnya, duel Nick Diaz vs Robbie Lawler direncanakan akan mentas di kelas welter.
Keputusan memindahkan duel ke kelas menengah ini terbilang cukup mepet karena hanya berjarak beberapa hari dari sesi timbang berat badan pada Jumat.
Perpindahan kelas di hari-hari terakhir ini tentunya menyita perhatian tersendiri.
Salah satu orang yang menaruh perhatian untuk duel ini adalah legenda UFC algojo Nick Diaz, Georges St-Pierre.
Dalam wawancara dengan TSN, GSP memberikan komentarnya mengenai perpindahan kelas pertarungan ini.
Baca Juga: UFC 266 - Nick Diaz Mengakui Tambah Stres Usai Lihat Adiknya Jadi Pecundang
"Ada faktor X yang besar. Mengapa pertarungan berjalan di kelas menengah? Hal itu karena Nick Diaz," kata Georges St-Pierre.
"Apakah dia sengaja mempersiapkan hal itu untuk mengubah pertarungan menjadi keuntungannya karena jeda yang lama?"
"Atau apakah karena dia tidak bugar dan tidak bisa memangkas berat badan?"
"Saya minta maaf untuk mengatakannya. Entah dia bodoh atau sangat pintar. Kita akan mengetahuinya pada Sabtu malam."
Georges St-Pierre juga berharap Nick Diaz menang pada duel ini.
Pasalnya, petarung berjulukan Rush mengaku bahwa dia adalah penggemar Diaz.
"Saya hanya berharap dia akan kembali sebaik sebelumnya bahkan lebih baik dan bisa bertarung untuk perebutan titel."
Baca Juga: UFC 266 - Karena Hal Ini Sean O'Malley Minta Nick Diaz Menangi Duel kontra Robbie Lawler
"Saya penggemar beratnya. Saya sangat senang melihat dia bertarung," pungkas petarung yang kerap disebut GOAT MMA itu.
Saat timbang berat badan, tidak ada masalah bagi kedua petarung.
Nick Diaz tercatat berbobot 84,14 kg sedangkan Robbie Lawler tercatat memiliki berat 83,46 kg pada sesi itu.
Limit bobot kelas menengah adalah 79-84 kg dengan toleransi maksimal 3 kg.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar