Hitung-hitungan Juara Dunia MotoGP 2021 - Tinggal Quartararo vs Bagnaia setelah 3 Oktober

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 24 September 2021 | 09:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kiri), dan pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, bersaing memperebutkan kemenangan pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 19 September 2021.
TWITTER.COM/EVERYTHINGMRACE
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kiri), dan pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, bersaing memperebutkan kemenangan pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 19 September 2021.

JUARA.NET - MotoGP Amerika 2021 pada 3 Oktober mendatang bisa memunculkan momen penting di mana tinggal Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia yang akan bertarung memperebutkan gelar juara dunia.

Saat ini klasemen MotoGP 2021 dikuasai oleh jagoan Yamaha, Fabio Quartararo, yang mengoleksi 234 poin dari 14 seri yang telah digelar.

Andalan Ducati, Francesco Bagnaia, menyusul di belakangnya dengan mengumpulkan 186 poin.

Berikutnya ada Joan Mir (Suzuki/167 poin), Johann Zarco (Pramac Ducati/141), dan Jack Miller (Ducati/140) yang melengkapi 5 besar.

Masih ada 4 seri tersisa di MotoGP 2021, jadi secara matematis 5 pembalap teratas di klasemen masih punya peluang menjadi juara dunia.

Baca Juga: Blusukan ke Pitlane Honda, Jack Miller Beberkan Hasil Temuannya

Akan tetapi, setelah MotoGP Amerika 2021 pada 3 Oktober mendatang, persaingan boleh jadi tinggal menjadi milik dua kuda pacu, yaitu Fabio Quartararo vs Francesco Bagnaia.

Hal itu akan terjadi apabila Fabio Quartararo mendapatkan 9 poin lebih banyak daripada Joan Mir.

Kondisi itu akan membuat Mir defisit 76 poin dari Quartararo.

Dengan sisa 3 balapan, Mir sebagai peringkat 3 klasemen tidak akan mungkin mengejar lagi.

Pasalnya, Mir maksimal hanya bisa meraih 75 poin jika memenangi tiga seri terakhir.

Banyak kombinasi yang bisa membuat Quartararo mendapatkan 9 poin lebih banyak daripada Mir di MotoGP Amerika 2021.

Bisa jadi Quartararo menang dan Mir finis di urutan ke-3, atau Quartararo finis di P2 sementara Mir di P5, Quartararo P3 sedangkan Mir P9, begitu seterusnya.

Baca Juga: 5 Hari di Atas Motor Setan, Kaki Franco Morbidelli Dibuat Bengkak

Sementara itu, Johann Zarco dan Jack Miller mungkin masih relevan dalam perebutan gelar juara dunia hanya jika Quartararo gagal mendapatkan poin di MotoGP Amerika 2021.

Hal itu kelihatannya sulit terjadi mengingat konsistensi Quartararo yang selalu mendapatkan poin di MotoGP musim ini.

Sementara itu untuk gelar juara dunia, kepastiannya belum akan didapatkan di MotoGP Amerika 2021.

Sekalipun Quartararo menang dan Bagnaia tidak mendapatkan poin, selisih mereka masih 73 poin.

Dalam kondisi itu, secara matematis Bagnaia masih dapat mengejar di sisa tiga balapan karena maksimal bisa meraih 75 poin.

Kejar-kejaran Quartararo dan Bagnaia sendiri sedang seru akhir-akhir ini.

Bagnaia dalam posisi menekan dengan 3 kali finis lebih bagus daripada Quartararo dalam 4 balapan terakhir.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X