5 Hari di Atas Motor Setan, Kaki Franco Morbidelli Dibuat Bengkak

JUARA.NET - Pembalap Yamaha, Franco Morbidelli, mengungkapkan kondisinya usai berkendara dengan motor M1 Yamaha selama lima hari.

Franco Morbidelli telah resmi kembali mengaspal setelah absen beberapa pekan.

Absennya jagoan Italia ini disebabkan oleh cedera meniskus dan ligamen pada lutut kiri yang memaksanya naik meja operasi pada 25 Juni lalu.

Saat resmi kembali, Franco Morbidelli langsung mendapatkan kejutan dari timnya, Yamaha.

Alih-alih membalap bersama tim lamanya, Yamaha SRT, murid Valentino Rossi ini malah langsung ditempatkan di tim utama.

Masuk tim pabrikan, pembalap 26 tahun berhak mengendarai Yamaha M1 yang memiliki spesifikasi lebih sangar ketimbang motornya di tim satelit.

Melakoni debut sebagai pembalap tim pabrikan di MotoGP San Marino 2021 pada akhir pekan lalu, Morbidelli masih tampak belum bisa menampilkan performa yang maksimal.

Baca Juga: Sempat Ragu Ikuti Balapan, Franco Morbidelli Berterima Kasih pada Adrenalin dan Obat Penghilang Rasa Sakit

Dalam sesi pendahuluan, Franco Morbidelli gagal masuk kualifikasi kedua, sedangkan kala balapan dia finis di urutan ke-18.

Pada tes hari Selasa (21/9/2021) dan Rabu lalu, pembalap kelahiran Roma ini belum bisa beradapatasi secara maksimal dengan kuda besinya.

Dari waktu kombinasi dua hari tes itu, Franky hanya menjadi pembalap tercepat ke-17.

Selain performanya kurang moncer, motor juga memberikan dampak pada kaki pembalap nomor 21.

Morbidelli mengaku bahwa kakinya bengkak setelah lima hari berada di atas motor Yamaha M1.

"Dari sudut pandang fisik, itu sulit, tetapi bisa dilakukan," kata Franco Morbidelli seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

"Saya merasa cukup baik."

Baca Juga: Resmi Bela Monster Energy Yamaha, Begini Komentar Franco Morbidelli

"Saya sedikit lelah, terutama kaki saya sangat lelah dan bengkak, tetapi tidak apa-apa."

Morbidelli juga sempat jatuh pada hari Rabu, namun beruntung kakinya tidak menunjukkan reaksi yang buruk.

"Pada hari Rabu saya juga mengalami dua kali jatuh dan kaki saya dapat bereaksi dengan sangat baik, tidak menjadi lebih buruk karena jatuh," pungkas jagoan bertinggi 1,76 meter.

Motor M1 Yamaha memang diketahui tidak bisa dikendarai sembarang orang.

Gaya membalap yang paling cocok mengendarai motor ini adalah milik rekan setim Morbidelli, Fabio Quartararo.

Tak jarang orang menyebut motor ini memang dibuat khusus untuk petarung berjulukan El Diablo atau Si Setan itu.