Hal Ini Bikin Motor Yamaha M1 Cuma Klop dengan Gaya Membalap Setan

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 23 September 2021 | 09:00 WIB
Fabio Quartararo.
MotoGP
Fabio Quartararo.

JUARA.NET - Pembalap Yamaha SRT, Andrea Dovizioso, memaparkan analisis kecocokan gaya membalap Fabio Quartararo dan Yamaha M1.

Fabio Quartararo merupakan pembalap yang memiliki peluang besar untuk menjadi juara dunia MotoGP 2021.

Saat ini, pembalap nomor 20 itu menguasai puncak klasemen dengan keunggulan 48 poin dari peringkat dua, Francesco Bagnaia.

Total 234 poin yang didapatkan Quartararo saat ini tidak lepas dari sumbangsih 5 kemenangan di antara 9 finis podium.

Pembalap berjulukan El Diablo atau Si Setan itu bahkan tidak pernah mengalami crash, di mana dia selalu sukses mendulang poin di tiap balapan.

Hal ini tentu tidak lepas dari kecocokan gaya membalap Fabio Quartararo dengan motor M1 Yamaha yang menjadi tunggangannya.

Pembalap veteran MotoGP, Andrea Dovizioso, mencoba menganalisis kecocokan gaya Quartararo dengan motornya ini.

Baca Juga: Menangi MotoGP San Marino 2021, Francesco Bagnaia Sebut Kalahkan Marc Marquez Lebih Gampang ketimbang Fabio Quartararo

 

Dalam wawancara dengan Motorsport.com, Dovi menjelaskan temuannya ini.

"Gampang saja, Anda bisa melihat bagaimana Fabio membalap,” kata Andrea Dovizioso.

“Anda harus mengerem sangat dalam dengan cara yang baik dan Anda harus membawa banyak kecepatan di tengah tikungan."

“Ini satu-satunya cara untuk menggunakan potensi motor karena motor meminta hal ini."

"Jadi, ini sesuatu yang khusus karena biasanya dengan motor di kelas MotoGP, Anda tidak harus berkendara memakai cara seperti itu."

"Mungkin Suzuki, tetapi yang lainnya tidak," pungkas pembalap Yamaha SRT ini.

Selain Fabio Quartararo, motor Yamaha sebetulnya juga sudah digunakan oleh beberapa pembalap lain pada tahun ini.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2021 - Pecco Bagnaia Menggila dan Jatuhnya Para Jagoan Ternama

 

Dari Maverick Vinales, Cal Crutchlow, dan yang terbaru, Franco Morbidelli, tidak ada yang benar-benar klop dengan M1 Yamaha.

Meski begitu, Vinales bisa dibilang lebih moncer ketimbang dua pembalap lainnya.

Sangat disayangkan sang pembalap nomor 12 terlibat konflik internal yang membuatnya tidak betah dan memutuskan pindah ke Aprilia.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motorsport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X