55 Poin Dipangkas dalam 4 Seri, Bocah Ajaib Moto3 Dibuat Gelisah

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 21 September 2021 | 10:00 WIB
Pembalap Moto3 2021, Pedro Acosta.
TWITTER @37_PEDROACOSTA
Pembalap Moto3 2021, Pedro Acosta.

JUARA.NET - Tampil superior di paruh pertama musim, bocah ajaib Moto3 2021, Pedro Acosta, kini sepatutnya mulai merasa gelisah terkejar oleh Dennis Foggia di klasemen Kejuaraan Dunia.

Pedro Acosta tampil sensasional pada paruh pertama Moto3 2021, tepatnya sampai seri Styria pada 8 Agustus lalu.

Dalam 10 balapan pertama Moto3 2021, Pedro Acosta mampu lima kali menjadi pemenang seri.

Pada awal Agustus, pembalap Red Bull KTM Ajo ini sudah mengoleksi 183 poin, unggul jauh dari pesaing-pesaingnya.

Sergio Garcia baru mengumpulkan 130 poin sementara lebih jauh lagi di belakang ada Dennis Foggia.

Sampai Moto3 Styria 2021, Dennis Foggia baru mengumpulkan 86 poin atau tertinggal 97 angka dari Pedro Acosta.

Baca Juga: Hasil Moto3 San Marino 2021 - Dennis Foggia Menang Lagi, Andi Gilang Gagal Tampil Memuaskan

Akan tetapi, Dennis Foggia menggila setelah seri Styria.

Dalam empat balapan di Austria, Inggris, Aragon, dan San Marino, Foggia selalu finis podium.

Pada dua seri terakhir, pembalap Leopard Racing ini malah selalu menjadi pemenang.

Di lain pihak, Acosta justru gembos di 4 seri terbaru.

Tak sekali pun si bocah ajaib mendapatkan finis podium.

Pada gelaran MotoGP Aragon 2021, Acosta bahkan membuat blunder pertamanya musim ini di mana dia mengalami kecelakaan dan untuk pertama kalinya gagal meraih poin.

Menyusul hasil-hasil itu, klasemen Moto3 2021 menjadi rapat lagi.

Foggia tiba-tiba kini berada persis di belakang Acosta menyamai perolehan poin Garcia.

Sama-sama mengoleksi 168 poin, Foggia dan Garcia tinggal defisit 42 angka dari Acosta.

Artinya, Foggia berhasil memangkas ketertinggalan 55 poin dari Acosta hanya dalam 4 seri balapan.

Masih unggul 42 poin, Acosta pastinya belum perlu merasa panik.

Tetapi, sudah pasti mulai ada kegelisahan karena performa buruknya dibarengi dengan aksi on-fire dari sang rival.

Baca Juga: Pembalap Didiskualifikasi dan Andi Gilang Selalu di Belakang, Moto3 San Marino 2021 Jadi Salah Satu yang Terburuk untuk Honda Team Asia

MotoGP San Marino 2021 pada akhir pekan lalu pastinya kian membuat kubu KTM dan Acosta merasa gelisah.

Pasalnya, dalam lap-lap awal, Acosta langsung ditinggal kelompok pembalap terdepan dan tidak bisa pulih lagi.

Satu-satunya hal yang membesarkan hati hanya Acosta bisa memenangi duel di papan tengah dan masih mampu menyelamatkan posisi finis ke-7.

"Itu balapan yang sulit," kata Acosta seperti dikutip Juara.net dari Speedweek.

"Motor terasa bagus, tetapi pengereman sulit bagi saya. Mungkin itu sebabnya saya langsung tertinggal dari para pemimpin balapan."

"Setidaknya kami masih bisa mencapai target, yaitu mendapatkan poin sekecil apapun yang kami bisa."

Dalam posisi tertekan, si bocah ajaib sadar dia dan timnya tak bisa lagi membuat kesalahan sejak Aragon, termasuk dalam seri berikutnya di Moto3 Amerika 2021 pada 3 Oktober mendatang.

"Kami sadar sejak insiden kecelakaan di Aragon, kami tidak boleh membuat kesalahan lagi."

"Saya senang dengan kondisi klasemen saat ini. Saya sudah memikirkan balapan di Amerika Serikat," pungkas Acosta.

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X