Jelang Duel, Deontay Wilder Sebut Tyson Fury Salah Satu Petinju Paling Curang

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Senin, 20 September 2021 | 07:00 WIB
Tyson Fury (kiri) dan Deontay Wilder (kanan) bertukar pukulan dalam duel di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 22 Februari 2020.
TWITTER.COM/BLEACHERREPORT
Tyson Fury (kiri) dan Deontay Wilder (kanan) bertukar pukulan dalam duel di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 22 Februari 2020.

JUARA.NET - Jelang duel pada bulan Oktober mendatang, Deontay Wilder terus-menerus membuat tuduhan curang terhadap juara dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury.

Pada Februari 2020, Tyson Fury berhasil meraih kemenangan menghadapi Deontay Wilder di atas ring tinju.

Tyson Fury berhasil merebut sabuk juara tinju kelas berat WBC dari Deontay Wilder setelah meng-KO lawannya itu di ronde ke-7.

Menyusul kekalahan tersebut, Deontay Wilder yang tidak menerima langsung mengeluarkan begitu banyak klaim soal Tyson Fury.

Deontay Wilder mengatakan Tyson Fury telah melakukan kecurangan saat keduanya bertanding.

Di antara klaim yang telah dikatakan, salah satunya adalah Wilder menuduh Fury telah menambahkan sesuatu ke dalam sarung tinjunya.

Wilder juga kerap menyinggung Fury yang gagal melalui tes narkoba.

Tes tersebut dipertanyakan saat Tyson Fury meraih kemenangan atas Christian Hammer pada tahun 2015.

Baca Juga: Jadi Teman Latih Tanding, Tyson Fury Merupakan Paket Mimpi Buruk

"Lihat catatan Tyson Fury, dia adalah salah satu penipu terbesar dalam tinju, tetapi apakah Anda pernah mendengarnya? Mereka tidak peduli," kata Deontay Wilder dikutip Juara.net dari Boxingscene.com.

"Ketika semuanya sudah dikatakan, semua langsung tertuju pada saya. Saya bisa melihat diri di wajah saat berkaca dan mengatakan: 'Saya melakukannya dengan cara yang benar'."

"Itu semua tentang uang, tinju adalah tentang uang. Tampaknya orang-orang yang memiliki kekuatan di tinju tidak peduli juga karena mereka selalu membuat alasan untuk para pengecut ini."

Tyson Fury dan Deontay Wilder dijadwalkan akan bertemu untuk ketiga kalinya pada 9 Oktober waktu setempat di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika.

Semula keduanya dijadwalkan akan bertarung pada bulan Juli, namun duel tersebut mundur ke bulan Oktober setelah Tyson Fury positif terinfeksi COVID-19.

Deontay Wilder, yang meragukan Tyson Fury betul-betul terpapar COVID-19, bersumpah akan mengejar petinju asal Inggris tersebut lewat jalur hukum jika duel keduanya gagal terhelat di bulan Oktober.

"Jika tidak muncul, maka dia harus menerima konsekuensinya karena hukuman sudah disiapkan," kata Wilder.

"Jika tidak bertarung, maka dia harus membayar saya dengan harga yang seharusnya dia bayar. Kemudian Anda juga harus memberikan sabuk juara itu."

Baca Juga: Menang dari Legenda Bangkotan, Eks Juara UFC Mau Sikat Canelo Alvarez dan Tyson Fury

"Jadi, ini solusi yang menguntungkan saya dan ini situasi yang merugikan untuk dia. Itu hal yang bagus karena ada sebabnya. Pepatah selalu berbicara bahwa sejarah akan terulang dengan sendirinya."

"Kami tahu tindakannya akan selalu sama. Dia sudah melakukan ini beberapa kali di mana dia berusaha kabur dari pertarungan," pungkas Deontay Wilder.

Baca Juga: Kabur Lagi dari Deontay Wilder, Tyson Fury Akan Terima Hukuman Paling Menyedihkan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Boxingscene.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X