UFC Beri Panggung Pembuka Tahun 2022 untuk Duel Israel Adesanya

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 18 September 2021 | 10:00 WIB
Sesi staredown Robert Whittaker (kiri) vs Israel Adesanya (kanan) dalam gelaran UFC 243
TWITTER/ALEXBEHUNIN
Sesi staredown Robert Whittaker (kiri) vs Israel Adesanya (kanan) dalam gelaran UFC 243

JUARA.NET - Juara kelas menengah, Israel Adesanya, akan mendapatkan kehormatan mengawal event akbar UFC yang membuka panggung tahun 2022.

Tahun 2021 belum berakhir, UFC sudah mulai memikirkan perhelatan mereka pada tahun depan.

Untuk membuka 2022, UFC tampaknya sudah punya bayangan pertarungan apa yang akan membuka perjalanan mereka pada tahun mendatang.

Kehormatan untuk membuka panggung 2022 sepertinya telah diputuskan UFC untuk diberikan kepada raja kelas menengah, Israel Adesanya.

Pasalnya, UFC sudah memplot Israel Adesanya akan mempertahankan sabuk juaranya pada Januari tahun depan.

Karena merupakan sebuah laga perebutan titel, besar kemungkinan Israel Adesanya akan dipasang pada event akbar berangka pertama UFC pada tahun 2022 yaitu UFC 270.

Baca Juga: Cari Darah Segar untuk Israel Adesanya, Begini Situasi Kelas Menengah UFC Menurut Joaquin Buckley

Rencana tersebut diungkapkan oleh Dana White selaku Presiden UFC.

Seperti sudah diprediksi sebelumnya, Israel Adesanya akan menghadapi penantang peringkat pertama, Robert Whittaker, dalam sebuah duel ulang.

Israel Adesanya sudah pernah bertemu Robert Whittaker di UFC 243 pada 6 Oktober 2019.

Ketika itu Adesanya menang KO di ronde kedua untuk menyatukan sabuk juara interim dan sabuk juara kelas menengah UFC.

"Itulah pertarungan (Adesanya vs Whittaker) yang ingin kami buat, jadi kami sedang mengerjakannya," kata Dana White seperti dikutip Juara.net dari MMA Junkie.

"Saya akan mewujudkannya. Pertarungan itulah yang sedang kami kerjakan. Kami membidiknya untuk Januari."

Dengan kedua petarung sama-sama berdomisili di Selandia Baru, UFC tadinya ingin menggelar pertarungan ini di Australia atau Selandia Baru seperti pada pertarungan pertama.

Tetapi, White menyatakan hal itu tidak mungkin dilakukan dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini.

Baca Juga: Israel Adesanya dan Kamaru Usman Harusnya Bisa Selamatkan Francis Ngannou dari Rencana Pelik UFC

"Kalian tahu apa yang menyebalkan? Dengan semua yang terjadi saat ini, ketika Anda melihat pertarungannya, laga ini seharusnya diadakan di sana (Australia atau Selandia Baru). Tetapi, itu tidak akan terjadi."

Besar kemungkinan laga Adesanya vs Whittaker akan digelar di Las Vegas, Amerika Serikat.

Tetapi, UFC tetap harus bekerja keras mewujudkan duel akbar pembuka tahun 2022 ini.

Pasalnya, pembatasan perjalanan dari Australia atau Selandia Baru ke Amerika Serikat masih mungkin menjadi kendala.

Terbukti saat ini Dan Hooker, jagoan lain asal Selandia Baru, masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan visa ke Amerika Serikat demi berlaga di UFC 266 pada 25 September.

"Dengar, saya tidak ingin terdengar sombong atau apapun itu, tetapi kami akan melakukan segalanya yang kami bisa untuk mewujudkan pertarungan itu," tegas Dana White.

Laga kedua melawan Robert Whittaker akan menjadi pertarungan keempat Israel Adesanya dalam mempertahankan sabuk juara.

Sebelum ini, The Last Stylebender sudah mengalahkan Yoel Romeo, Paulo Costa, dan Marvin Vettori dengan status sebagai raja kelas menengah UFC.

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMAjunkie.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X