Jadi Antivaksin, Michael Chandler Disebut Musuh Terakhir Khabib Caper

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Rabu, 15 September 2021 | 19:45 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje.
TWITTER.COM/UFCEUROPE
Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje.

JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Justin Gaethje, mengatakan bahwa rivalnya, Michael Chandler, cuma mencari perhatian dengan menolak untuk menerima vaksin.

Setelah kalah dari Khabib Nurmagomedov di UFC 254, Justin Gaethje belum menunjukkan batang hidungnya lagi di oktagon.

Bukan karena takut untuk bertarung, Justin Gaethje justru sulit mendapatkan jadwal untuk kembali beraksi.

Pada akhirnya Justin Gaethje bisa kembali manggung pada 6 November mendatang dalam gelaran UFC 268.

Kali ini Justin Gaethje akan menghadapi jagoan yang terbilang masih baru di kelas ringan UFC, yakni Michael Chandler.

Justin Gaethje dan Michael Chandler rencananya dijadwalkan bertarung di Madison Square Garden, New York City, Amerika Serikat.

Namun, laga tersebut sempat dikabarkan nyaris batal lantaran Michael Chandler menolak untuk menerima vaksin COVID-19.

Padahal, sesuai mandat aturan pemerintah daerah setempat, semua orang yang datang ke acara olahraga atau apa pun yang mengundang keramaian di dalam sebuah gedung wajib sudah menerima vaksin.

Baca Juga: Teaser Michael Chandler vs Justin Gaethje Diungkap! Penonton UFC 268 Harap Siapkan Perut

Mendengar aturan tersebut, Michael Chandler menolak karena menyebut vaksin COVID-19 belum disetujui sepenuhnya oleh FDA atau BPOM-nya Amerika.

Mengetahui hal tersebut, Justin Gaethje menganggap sinis alasan Michael Chandler tersebut dengan menyebut mantan juara Bellator itu cuma cari perhatian alias caper.

"Saya rasa dia cuma mencari perhatian," kata Gaethje dikutip Juara.net dari BJPenn.com.

"Pada akhirnya, itu merupakan informasi pribadi. Pertama, seperti Anda tidak pernah membicarakan hal itu karena Dana White akan mengatasinya."

Terlepas dari segala hal yang dilakukan Chandler, Gaethje percaya bahwa kemenangan atas jagoan berjulukan Si Besi itu akan membuatnya kembali menuju laga perebutan sabuk juara kelas ringan UFC.

Karena tujuannya tetap menjadi seorang juara, Justin Gaethje tidak berniat unuk mundur dari pertarungan seperti prediksi yang dikeluarkan oleh Michael Chandler.

"Dia tidak berhak menentukan bagaimana saya bertarung," lanjut The Highlight.

"Dia mengatakan yang pertama mengambil langkah mundur merupakan petarung yang memiliki jiwa penakut."

Baca Juga: UFC 268 - Tak Mau Kalah dari Justin Gaethje, Michael Chandler Bersumpah Bakal Tampil Sembrono

"Tidak ada satu hal pun yang dia bisa katakan akan memengaruhi cara saya melakukan pertarungan ini atau cara saya mendekati dia."

"Saya akan mundur selangkah. Dia bisa mendorong pantatnya ke atas. Anda akan melihat jiwa yang lemah ketika saya memulai untuk menendangnya dan dia akan mulai menyerang kaki serta berusaha untuk bergulat."

"Hal itu adalah definisi menjadi seorang pelacur, seratus persen, dan itulah apa yang akan kita lihat. Saya pikir duel akan berakhir di tengah babak pertama," pungkas Justin Gaethje.

Baca Juga: UFC 268 - Justin Gaethje Garansi Hal Ini kala Hadapi Michael Chandler

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X