JUARA.NET - Eks juara kelas menengah UFC, Luke Rockhold, mengatakan Khamzat Chimaev melarikan diri dari tantangan karena takut menghadapinya.
Setelah absen cukup lama, yakni sekitar dua tahun, Luke Rockhold akhirnya bakal segera tampil kembali di oktagon.
Kali ini Luke Rockhold akan bersua jagoan sangar UFC lainnya, yakni Sean Strickland, dalam gelaran UFC 268.
Rencananya duel tersebut bakal terhelat pada 6 November mendatang dengan menampilkan laga antara Kamaru Usman vs Colby Covington sebagai penampil utama.
Sebelum dipastikan menghadapi Sean Strickland, Luke Rockhold sempat dikabarkan bakal bersua Khamzat Chimaev untuk melakoni laga comeback-nya.
Namun, duel tersebut batal terjadi dan Khamzat Chimaev memilih untuk berhadapan jagoan dari China, yakni Li Jingliang.
Melalui wawancara bersama reporter MMA, Ariel Helwani, murid Khabib Nurmagomedov dengan usia paling senior ini mengatakan bahwa Khamzat Chimaev melarikan diri karena menolak bertarung dengannya.
"Chimaev sudah menghilang, UFC baru saja melempar hal tersebut dan saya seperti: 'Wow! Itu sangat menarik!'," kata Luke Rockhold dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
Baca Juga: Israel Adesanya dan Kamaru Usman Harusnya Bisa Selamatkan Francis Ngannou dari Rencana Pelik UFC
"Bocah ini merupakan mesin penarik perhatian selanjutnya. Dia berpikir bisa mengalahkan siapa saja, mengklaim dia bisa mengalahkan siapa pun."
"Saya senang dengan pengaturan pertarungan itu, jadwal itu membuat saya bersemangat dan bangun dari sofa untuk melakukan pekerjaan saya."
"Tetapi, di sana tidak terjadi apa-apa selain keheningan yang mati di ujungnya. Sekarang dia berusaha untuk kembali berteriak dan saya rasa dia berusaha untuk mendapatkan kembali kepercayaan dirinya," jelas Luke Rockhold.
Jelas Luke Rockhold sangat tidak senang dengan penolakan Khamzat Chimaev.
Namun, jagoan berusia 36 tahun ini percaya bahwa petarung asal Swedia itu layak mendapatkan perhatian dari penggemar karena Chimaev petarung yang tangguh.
"Saya tidak akan mengatakan dia terlalu berlebihan. Saya mendengar hal bagus mengenai dirinya," lanjut Luke Rockhold.
"Saya rasa dia tangguh. Dia memiliki gulat yang bagus. Saya tidak tahu mengenai permainan bawahnya, terlihat biasa saja tetapi itu akan menjadi pertandingan yang menarik. Alasan itulah kenapa saya menginginkannya. Saya ingin sesuatu yang menarik."
Khamzat Chimaev sendiri memiliki pembelaan saat menghindar dari Luke Rockhold.
Baca Juga: Murid Bangkotan Khabib Ngaku Bakal Masuk Penjara andai Ketemu Jagoan UFC Ini di Parkiran
Petarung berjuluk Borz alias Serigala ini mengatakan bahwa menolak bersua dengan Luke Rockhold bukan keinginannya.
Penolakan tersebut datang dari sang pelatih dan manajer Khamzat Chimaev.
Jadi, sang jagoan lebih mengikuti saran tersebut meski awalnya petarung berusia 27 tahun ini sangat tertarik menghadapi Luke Rockhold.
"Saya bisa mengalahkannya. Tetapi, jika pelatih dan manajer saya tidak menginginkan duel ini, saya akan mendengarkan mereka," kata Khamzat Chimaev.
Apa yang dilakukan tim pelatih dan manajer Khamzat Chimaev ini semata-mata karena ingin jagoannya untuk fokus di satu divisi terlebih dahulu, yakni kelas welter UFC.
Jika Khamzat terus bertarung di dua divisi yang berbeda, maka jagoan asal Swedia ini akan mengalami kesulitan untuk bisa menjadi juara UFC.
Baca Juga: Sensasi Khamzat Chimaev di UFC Dihentikan Lintah China
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar