Legenda UFC Sebut Hal Ini Jadi Penyebab Khabib Ogah Lawan Kamaru Usman

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Jumat, 10 September 2021 | 18:00 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov resmi pensiun.
TWITTER.COM/UFCEUROPE
Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov resmi pensiun.

JUARA.NET - Legenda UFC, BJ Penn, mengatakan masalah teknik atau gaya bertarung menjadi penyebab Khabib Nurmagomedov tidak mau berpindah kelas dan melawan Kamaru Usman.

Jay Dee Penn III atau yang lebih dikenal dengan nama BJ Penn merupakan salah satu jagoan kelas ringan terbaik sepanjang sejarah yang pernah dimiliki UFC.

Namun, sosok BJ Penn yang dianggap terbaik di kelas ringan dengan bergelimangnya rekor belakangan tergeser oleh sosok jagoan dari Dagestan, Khabib Nurmagomedov.

Khabib Nurmagomedov berhasil merajai kelas ringan UFC dengan rekor 29-0 (13-0 di UFC) dan membuatnya dianggap menjadi salah satu jagoan kelas ringan terbaik sepanjang masa melewati BJ Penn.

Namun, anggapan Khabib sebagai jagoan terbaik di kelas ringan UFC mulai dipertanyakan setelah The Eagle memutuskan pensiun dii pada Oktober tahun lalu.

Banyak pihak merasa Khabib Nurmagomedov mengakhiri kariernya terlalu cepat karena sedang tampil dalam puncak performanya.

BJ Penn juga meragukan Khabib sebagai jagoan terbaik kelas ringan sepanjang masa karena petarung asal Dagestan ini belum menantang dirinya sendiri untuk pindah ke kelas lainnya.

Melalui media sosial Instagram, BJ Penn menjelaskan kenapa Khabib tidak ingin mengambil risiko naik ke kelas welter dan melawan Kamaru Usman.

Baca Juga: Sama-sama Mau Diadu, Begini Beda Perlakuan Jake Paul kepada Khabib dan Conor McGregor

"Sejak Khabib dianggap sebagai yang terbaik di kelas ringan sepanjang masa dan saya berada di urutan kedua, banyak orang bertanya kepada saya kenapa Khabib tidak melawan Usman di kelas welter atau berkompetisi di kelas welter seperti yang saya lakukan?," kata BJ Penn dikutip Juara.net dari BJPenn.com.

"Menurut pendapat saya, hal itu karena Khabib tidak mahir dan percaya diri dalam jiu-jitsu."

"Saya yakin alasan di balik Khabib tidak melawan Usman adalah dia tidak tahu jiu-jitsu seperti yang saya lakukan."

"Dia tidak nyaman melawan sosok yang memiliki tubuh lebih besar dan kuat dibandingkan dirinya seperti yang sering saya lakukan dalam karier."

"Saya bertarung di kelas welter, menengah, dan berat. Dalam setiap pertarungan yang saya lakukan, saya bertahan dan kembali berjuang serta bertarung lebih keras jika ingin mendapatkan kemenangan."

"Ini karena pengalaman sabuk hitam jiu-jitsu. Bela diri ini mempersiapkan saya untuk melakukannya, menghadapi lawan yang lebih besar dan kuat."

"Tentu Brazilian jiu-jitsu saja tidak cukup untuk menjadi juara UFC."

"Tetapi untuk memlih satu sistem, BJJ masih menjadi yang terbaik di dunia untuk sistem pertahanan diri terutama untuk orang bertubuh kecil melawan orang yang memiliki ukuran tubuh besar."

BJ Penn menganggap teknik sambo dan gulat yang dimiliki Khabib tidak cukup untuk melawan sosok yang memiliki ukuran tubuh lebih besar darinya.

Baca Juga: Musuh Terkutuk Khabib Menghilang, UFC Dicuekin Tony Ferguson

Jadi, teknik jiu-jitsu tercipta untuk menghadapi jagoan yang lebih besar ketika seorang petarung memiliki ukuran tubuh lebih kecil dari sang lawan.

Oleh sebab itu, BJ Penn menganggap Khabib tidak ingin bertarung di kelas yang lebih berat karena tekniknya tidak dipersiapkan untuk melakukan hal itu.

"Ini cuma bagian dari permainan. Khabib mengatakan jiujitsu lebih mudah dan dia merupakan pegulat terbaik yang pernah ada."

"Tetapi, dia tidak bertarung melawan musuh yang lebih besar di kelas yang lebih tinggi karena tekniknya tidak dipersiapkan untuk melakukan hal itu."

"Itulah tujuan jiu-jitsu tercipta, untuk pria kecil mempertahankan dirinya dari pria besar! Itulah seni bela diri, itu adalah pertahanan diri sendiri!," pungkas BJ Penn.

Baca Juga: Dari Bulu ke Berat, Legenda UFC Ini Bertarung di 6 Kelas Berbeda

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X