JUARA.NET - Fabio Quartararo membeberkan kesiapan dalam menyambut balapan MotoGP Aragon 2021 yang disebut berlangsung di trek terburuknya.
Setiap pembalap MotoGP pastinya punya sirkuit yang paling cocok dengan gaya balap alias yang dianggap terbaik bagi mereka.
Jika ada sirkuit terbaik, pasti juga ada trek terburuk.
Sirkuit yang terburuk itu pastinya akan menyusahkan pembalap sehingga dia cenderung akan mendapat hasil yang kurang maksimal.
Hal ini rupanya yang menjadi kekhawatiran pemuncak klasemen MotoGP 2021, Fabio Quartararo, pada akhir pekan ini (12/9/2021).
Sirkuit Aragon sebagai venue balapan seri ke-13 musim ini disebut-sebut sebagai lintasan yang kurang bersahabat bagi pembalap nomor 20 ini.
Seperti yang diketahui, El Diablo sudah membalap di sirkuit Spanyol itu sebanyak 5 kali sejak memulai karier di Moto3 pada 2015.
Baca Juga: Kesetanan di MotoGP 2021, Fabio Quartararo Akhirnya Singkap Rahasianya
Dalam 5 kesempatan tersebut, belum sekali pun Fabio Quaratararo sukses mencatatkan finis di posisi podium.
Kejadian tahun lalu kiranya sudah bisa menggambarkan ketidakakuran pembalap Prancis ini dengan Sirkuit Aragon.
Memulai lomba sebagai pembalap terdepan alias memegang pole position, Quartararo malah finis di urutan ke-18.
Sah-sah saja Fabio Quartararo melabeli sirkuit ini sebagai yang terburuk di MotoGP 2021.
Meskipun begitu, Fabio Quartararo tidak mau menyerah pada keangkeran Sirkuit Aragon dan ingin mempelajarinya.
"Aragon mungkin trek terburuk di kalender, bukan untuk motor Yamaha tetapi untuk saya," kata Fabio Quartararo.
"Saya sudah cepat di sana sebelumnya."
Baca Juga: Bakal Didampingi Franco Morbidelli di Misano, Begini Respons Fabio Quartararo
"Saya mendapat pole position tahun lalu. Tetapi, saya tidak pernah benar-benar konsisten."
"Jadi, ini akan menjadi hal yang besar untuk diperbaiki."
"Saya ingin belajar di trek itu dan konsisten di sana," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari Crash.net.
Direktur tim, Massimo Maregalli, mengamini hubungan buruk Fabio Quartararo dan Sirkuit Aragon itu.
Maregalli membandingkan sirkuit ini dengan Red Bull Ring di Austria.
Akan tetapi, sang direktur yakin bahwa di MotoGP Aragon 2021 nanti, pihaknya bisa kembali bersaing untuk posisi terdepan seperti yang terjadi di Spielberg.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar