Batal Lawan Evander Holyfield, Bos Triller Sebut Mike Tyson Penakut

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Rabu, 8 September 2021 | 08:00 WIB
Mike Tyson (kiri) dan Evander Holyfield (kanan).
TWITTER.COM/NYPOST
Mike Tyson (kiri) dan Evander Holyfield (kanan).

JUARA.NET - Bos Triller Fight Club, Ryan Kavanaugh, mengeklaim Mike Tyson takut kembali bertarung menghadapi Evander Holyfield di atas ring tinju.

Sebagai legenda tinju, Mike Tyson sudah mengakhiri karier profesionalnya pada tahun 2005.

Namun, Si Leher Beton belum lama ini kembali menunjukkan aksinya di atas ring tinju.

Mike Tyson kembali bertarung pada November 2020 menghadapi Roy Jones Jr. di bawah panji bendera Triller Fight Club Legends sebagai promotor.

Sejak pertandingan tersebut berhasil terhelat, Mike Tyson tampaknya mulai ketagihan kembali bertarung di atas ring tinju.

Tetapi, menurut Ryan Kavanaugh, Mike Tyson takut jika kembali menghadapi Evander Holyfield di atas ring tinju.

Alasannya? Mike Tyson diklaim jeri merasakan kekalahan lagi melalui KO di tangan Evander Holyfield.

"Kami tahu dia berusaha mengadakan duel dengan Lennox Lewis," kata Ryan Kavanaugh kepada Sky Sports yang dikutip Juara.net dari BJPenn.com.

"Kami sudah diberitahu bahwa dia takut bertarung melawan Evander. Ada kehebohan besar soal dia kembali, terdapat bayaran besar yang siap menyambut Mike di hari Thanksgiving."

Baca Juga: Tiga Tahun Terlalu Nyaman, Mike Tyson Sempat Tidak Mau Keluar dari Penjara

"Hari bayaran yang besar, salah satu yang terbesar, tetapi kami tidak bisa mendorong pertarungan itu terjadi."

"Sekarang saya mendengar, dari beberapa nomor terpercaya, bahwa Mike terlalu takut. Dia merasa Evander akan membuatnya tak sadarkan diri," ujar bos Triller.

Di masa lalu, Tyson memang pernah kalah dua kali dari Holyfield.

Mike Tyson sendiri sudah meninggalkan Triller sebagai promotornya setelah pertandingan melawan Roy Jones Jr. berakhir.

Sementara itu, Evander Holyfield baru saja bergabung dengan Triller demi mempersiapkan duel menghadapi Vitor Belfort.

Tetapi, dengan pernyataan sang bos, Hollyfield tampaknya tak bisa bersua Tyson dalam pertempuran di atas ring tinju.

Mike Tyson justru mengincar duel lain dengan menghadapi Lennox Lewis, yang mana merupakan mantan rival sekaligus juara sejati terakhir di kelas berat.

Meski Kavanaugh meyakini Mike Tyson takut menghadapi Evander Holyfield, tampaknya kabar tersebut tidak benar.

Kemungkinan terbesar duel ini batal terjadi karena Mike Tyson dan Evander Holyfield gagal menemui kata sepakat mengenai bayaran.

Baca Juga: Oscar De La Hoya Selesai, Legenda UFC Mau Tantang Evander Holyfield

Namun jika masalahnya adalah uang, Ryan Kavanaugh mengatakan bahwa penawaran menggiurkan sudah dibuatkan untuk Tyson agar mau bertarung menghadapi Holyfield.

"Kami sudah memberikan penawarannya untuk Mike," tegas Kavanaugh.

Mike Tyson mungkin gagal menghadapi Evander Holyfield, namun dia santer dikaitkan akan bertarung melawan Lennox Lewis dalam duel selanjutnya.

Kapan duel antara Lewis vs Tyson akan terjadi sampai saat ini belum ada kabar kepastian.

Namun, satu hal yang pasti, Mike Tyson ingin segera kembali bertarung di atas ring tinju.

Sementara itu, Evander Holyfield akan kembali bertarung di atas ring tinju menghadapi mantan juara MMA, yakni Vitor Belfort, pada Sabtu (11/9/2021) waktu setempat atau Minggu pagi WIB.

Awalnya duel tersebut akan mempertemukan Oscar De La Hoya menghadapi Vitor Belfort.

Namun, De La Hoya yang dinyatakan terinfeksi COVID-19 sehingga terpaksa mundur dari pertarungan dan digantikan oleh Holyfield.

Baca Juga: Trilogi Buntu, Evander Holyfield Hajar Pengirim Mike Tyson ke Alam Pensiun

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sky Sports, bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X