JUARA.NET - Jamaknya karyawan gres mulai bekerja di perusahaan baru, Maverick Vinales memuji habis-habisan motor Aprilia, tim yang kini diperkuatnya di MotoGP.
Bermasalah dengan Yamaha sampai akhirnya diceraikan, Maverick Vinales resmi bergabung dengan Aprilia.
Tidak perlu menunggu sampai musim depan, Maverick Vinales sudah dijadwalkan langsung mengaspal di MotoGP Aragon 2021 pada 12 September mendatang.
Pada Selasa (31/8/2021) dan Rabu, Vinales juga sudah menjajal motor Aprilia.
Dia melahap 179 lap dalam sesi latihan privat di Misano.
Baca Juga: Maverick Vinales Gabung Aprilia, Satu Tim Terkuat Telah Lahir di MotoGP 2022
Vinales mengaku dia sempat gugup karena untuk pertama kalinya mengendarai motor dengan mesin V4.
Akan tetapi, bak seorang karyawan gres yang pindah ke perusahaan anyar, pembalap berjulukan Top Gun ini langsung memuji motor dan tim barunya tersebut.
Vinales bahkan memperbandingkan bagaimana perbedaan perasaannya waktu bersama Yamaha dengan kini membela Aprilia.
"Setelah lima tahun naik-turun bersama Yamaha, kami tidak memahami banyak hal," kata Vinales seperti dikutip Juara.net dari Crash.
"Pada akhirnya Anda bilang: 'Apa yang terjadi?'."
"Tetapi, segera setelah pindah ke Aprilia, saya langsung tahu potensi diri, bahwa saya bisa melakukan lebih banyak lagi."
"Jujur saja, saya menjalani tes tanpa ekspektasi karena tidak tahu bagaimana motor akan bereaksi, apalagi saya belum pernah mencoba mesin yang berbeda."
"Tetapi, saya terkejut betapa gampangnya saya beradaptasi dengan mesin," lanjut Vinales
"Hal ini bagus. Secara mendasar, motor ini memiliki penanganan mesin yang sangat bagus, sesuatu yang sangat penting untuk lomba yang panjang."
Baca Juga: Injakkan Kaki di Aprilia, Maverick Vinales Mengaku Tertekan Hebat
"Yang perlu saya ubah cuma cara mengerem. Adaptasi akan didapatkan apabila saya mendapatkan lebih banyak lap."
Maverick Vinales pun merasa optimistis dengan peluangnya di balapan MotoGP Aragon 2021.
"Di Aragon saya akan memahami lebih banyak, juga karena berkendara bersama Aleix Espargaro."
"Dia cepat, jadi saya juga akan cepat mempelajari bagaimana cara kerja motor ini."
"Saya merasa sangat kuat, apalagi Aprilia baru saja mendapatkan podium. Ini waktu yang tepat untuk bergabung dengan mereka," pungkas Vinales.
Top Gun kebetulan punya statistik bagus yang bisa dijadikan modal untuk memulai langkah bersama Aprilia dengan baik.
Sepanjang kariernya, Vinales belum pernah gagal mendapatkan poin dalam balapan pertamanya bersama sebuah tim baru.
Rekor Vinales di Aragon juga cukup impresif.
Di kelas MotoGP, catatan terburuknya adalah finis di urutan ke-11 pada musim 2015.
Pada musim 2016, 2017, 2019, dan 2020, Vinales bahkan mampu menyelesaikan lomba di urutan ke-4.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Crash.net |
Komentar