Bertarung dengan Rekan Khabib, Jagoan UFC Ini Merasa seperti Zombie

By Fiqri Al Awe - Kamis, 2 September 2021 | 13:00 WIB
Sesi staredown yang dijalani Aljamain Sterling (kiri) dan Petr Yan (kanan) pada gelaran UFC 259 bulan Maret lalu
INSTAGRAM.COM/MMADEUTSCHLAND
Sesi staredown yang dijalani Aljamain Sterling (kiri) dan Petr Yan (kanan) pada gelaran UFC 259 bulan Maret lalu

JUARA.NET - Raja kelas bantam, Aljamain Sterling, mengaku dirinya seperti mayat hidup saat bertarung melawan rekan senegara Khabib Nurmagomedov, Petr Yan, pada UFC 259.

UFC 259 pada Maret lalu boleh jadi merupakan salah satu hajatan yang paling pelik.

Bagaimana tidak? Pada jadwal UFC tersebut, lahir seorang raja baru lewat jalur diskualifikasi.

Pertarungan kontroversial terjadi kala Petr Yan, yang saat itu berstatus sebagai raja kelas bantam UFC, bertemu dengan penantangnya. Aljamain Sterling.

Tampil prima, Petr Yan sempat menguasai duel hingga membuat aroma kemenangannya kian menyerbak.

Nahas, rekan senegara Khabib Nurmagomedov itu malah melakukan tendangan ilegal ke arah Aljamain Sterling.

Dengan Aljamain Sterling tak sanggup melanjutkan duel akibat sepakan ilegal Petr Yan, maka pertarungan dihentikan dengan hasil diskualifikasi.

Baru-baru ini, Aljamain Sterling kembali duduk dan membicarakan pertarungan kontroversial tersebut.

Baca Juga: Anggap Duel Bikin Cedera Leher Main-main, Rekan Khabib Bakal Dibuat Semaput Raja UFC

Menurut jagoan UFC berjulukan The Funkmaster tersebut, ia merasakan dirinya seperti mayat hidup kala bertarung dengan Petr Yan.

"Saya merasa saat Anda di sana maka Anda akan tahu apa yang bakal didapatkan," ungkap Sterling dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

"Jika yang saya hadapi itu adalah versi terbaik dari Petr Yan, maka hanya itu yang bisa ia lakukan kepada orang yang berdiri di depannya seperti mayat hidup ini."

"Saya seperti mayat hidup, hanya melempar-lempar pukulan yang tak ada artinya."

"Saya tidak bisa melakukan apa-apa," sambung jagoan UFC asal Jamaika itu.

Di balik keadaannya yang seperti mayat hidup, Sterling berdalih kondisi itu terjadi lantaran ia tak cukup nutrisi.

Sterling mengaku bahwa ia hanya memakan dua telur dan dua panekuk jelang duelnya melawan Petr Yan.

"Saya benar-benar tidak makan apa-apa sehari sebelum duel," katanya.

"Saya hanya makan dua telur dan dua panekuk, sudah itu saja."

Baca Juga: Habis Operasi, Aljamain Sterling Diklaim Lebih Hebat dari Petr Yan

"Saya tahu orang-orang bakal berkata: 'Katanya Anda tidak makan', tetapi memang itu bukan makanan yang sesuai dari segi nutrisi, apalagi untuk dipakai dari pukul setengah 11 siang hingga setengah 9 malam."

"Jika Anda merasa makanan itu sudah cukup untuk menggerakkan badan selama 25 menit di pertarungan, maka Anda tidak akan pernah berkompetisi di kancah profesional," tutupnya.

Terlepas dari hal itu, UFC sudah meresmikan pertarungan kedua antara Aljamain Sterling vs Petr Yan.

Rencananya mereka akan kembali gontok-gontokan untuk memperebutkan gelar kelas bantam pada bulan Oktober mendatang.

Untuk itu, Sterling mengaku bakal datang dengan kondisi yang berbeda.

Ia sudah sepenuhnya siap menanggalkan gelar juara jalur diskualifikasi dan mengganti dengan gelar yang sebenarnya.

"Saya sudah mempersiapkan tubuh saya dengan benar," ungkap Sterling.

"Saya akan menjadi masalah untuk orang itu," tutupnya percaya diri.

Baca Juga: Akhirnya Resmi! Aljamain Sterling vs Petr Yan 2 akan Tampil di UFC 267

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X