JUARA.NET - Sebuah prospek mengerikan bisa terjadi pada jagoan yang baru meraih kemenangan gemilang di UFC Vegas 35, Giga Chikadze, di mana dia dapat menjadi petarung hibrida Mike Tyson dan Khabib Nurmagomedov.
Giga Chikadze secara impresif mengalahkan Edson Barboza dalam sebuah duel adu striking di laga puncak UFC Vegas 35, Minggu (29/8/2021) WIB.
Sekarang Giga Chikadze sedang dalam rekor 7 kali menang beruntun di UFC dan mulai menjadi calon serius penantang sabuk juara kelas bulu.
"Kalau bisa mengalahkan Edson Barboza, Anda bisa meminta apa saja kepada organisasi," kata jagoan berusia 33 tahun ini seperti dikutip Juara.net dari situs resmi UFC.
Yang mengerikan saat ini adalah Giga Chikadze masih bisa berkembang menjadi jagoan yang lebih berbahaya lagi.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 35 - Giga Chikadze Menangi Duel Ninja ala Mortal Kombat
Hal tersebut bisa diperkirakan berdasarkan lingkungan di mana jagoan asal Georgia ini menggembleng diri.
Punya latar belakang karate dan kickboxing, Chikadze dikenal memiliki tendangan maut yang dinamai Giga Kick sebagai senjata andalannya.
Tetapi, saat ini Chikadze masih dalam proses menuju petarung MMA yang komplet sehingga ada atribut lain yang perlu dia sempurnakan.
Untuk urusan kekuatan pukulan, Chikadze sekarang berguru pada Rafael Cordeiro.
Rafael Cordeiro adalah pelatih MMA kenamaan yang pernah menangani Anderson Silva, Mauricio Rua, Rafael dos Anjos, dan Lyoto Machida.
Cordeiro juga menggembleng Mike Tyson saat mengembalikan kekuatan dan bentuk fisik mantan juara dunia tinju kelas berat itu ketika melakukan comeback pada tahun lalu.
Di tangan Cordeiro, kekuatan pukulan Chikadze pun nyata terlihat di UFC Vegas 35.
Walaupun tubuhnya lebih ceking dari Barboza, pukulan Chikadze ternyata bisa membuat lawannya itu sampai sempoyongan sebelum akhirnya dinyatakan kalah TKO.
Baca Juga: Bos UFC Terkesima, Laga Giga Chikadze vs Max Holloway Berpeluang Bisa Terjadi
Kalau sampai punya kekuatan pukulan ala Mike Tyson, Chikadze bakal lengkap punya senjata andalan di kaki dan tinjunya.
Satu elemen lagi yang perlu dilengkapi Chikadze adalah pertarungan bawah.
Chikadze sepertinya bukan penggemar adu takedown, grappling, atau gulat di mana dia lebih suka jika pertarungan berlangsung dengan adu striking.
Akan tetapi, cepat atau lambat dia akan menemui lawan yang mengajaknya berduel di bawah sehingga jelas harus meningkatkan kemampuan ground game-nya.
Untuk urusan ini, lagi-lagi Chikadze sudah berada di lingkungan yang tepat.
Dia sekarang sudah berlatih bersama Beneil Dariush, jagoan gulat kelas ringan UFC yang beberapa waktu lalu hampir mematahkan tangan Tony Ferguson.
Giga Chikadze juga dimanajeri oleh Ali Abdelaziz.
Kalau sudah bicara Ali Abdelaziz, Chikadze seharusnya bisa dengan mudah masuk ke wilayah Khabib Nurmagomedov dan para jagoan Dagestan.
Jika sampai belajar kemampuan gulat dari Khabib dkk., alamat kiamat buat kelas bulu UFC menyambut munculnya Giga Chikadze sebagai monster yang kemampuannya sangat lengkap.
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | UFC |
Komentar