Bisa Culik Jagoan UFC, Khabib Pilih Predator Ketimbang Monster Terhebat MMA

By Reinaldo Suryo Negoro - Sabtu, 28 Agustus 2021 | 10:00 WIB
Khabib Nurmagomedov memenangkan Submission of The Year 2020
TWITTER/@UFC
Khabib Nurmagomedov memenangkan Submission of The Year 2020

JUARA.NET - Khabib Nurmagomedov mengungkapkan petarung UFC yang dia ingin datangkan ke organisasinya, EFC, jika punya kesempatan.

Khabib Nurmagomedov saat ini memang memiliki organisasi penyelenggara MMA sendiri yang bernama Eagle Fighting Championship.

Organisasi itu sendiri sebelumnya bernama Gorilla Fighting Championship.

Namun, pada akhir tahun 2020, Khabib dilaporkan mengakuisisi organisasi MMA tersebut dengan mahar satu juta dolar AS atau sekitar 14 miliar rupiah.

Meskipun begitu, organisasi MMA Khabib itu belum bisa menandingi ketenaran organisasi tempatnya bertarung dulu, UFC.

Maka dari itu, pria Dagestan ini juga tidak menampik bahwa petarung UFC masih lebih hebat dibandingkan jagoan-jagoan di organisasinya.

Dalam sebuah wawancara usai konferensi pers di Rusia, Khabib ditanyai mengenai pilihannya jika bisa mendatangkan satu petarung dari UFC.

Baca Juga: Saking Sangarnya, Khabib Versi Perempuan Tak Bisa Kalah dari Dua Jagoan Ini

 

Si Elang mengatakan jika bisa melakukannya, dia akan memilih petarung kelas berat.

Menurut rival Conor McGregor itu, organisasinya saat ini kekuarangan petarung kelas berat yang bagus.

"Saya mungkin akan mendatangkan petarung kelas berat," kata Khabib seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

"Kami memiliki defisit petarung kelas berat yang bagus."

Khabib lantas mengungkapkan bahwa petarung yang dipilihnya itu adalah dua monster terbaik UFC saat ini.

"Akan menarik jika bisa mendatangkan Francis Ngannou atau Ciryl Gane."

"Saya percaya Ciryl Gane adalah petarung kelas berat terbaik di MMA."

Baca Juga: Pihak Ini Dituding Jadi Biang Kegagalan Duel Khabib vs Kevin Lee

 

Meski menyebut Ciryl Gane sebagai petarung kelas berat terbaik, pilihan Khabib justru mengerucut pada Francis Ngannou.

"Tetapi sebagai pemilik organisasi, Ngannou adalah pilihan yang lebih baik."

"Dia membuat orang pingsan KO," pungkas eks petarung yang pensiun dengan rekor 29-0.

Francis Ngannou memang kerap mengakhir duel dengan KO seperti yang ditunjukkannya kala melawan Stipe Miocic di UFC 260.

Jika dibandingkan dengan gaya pertarungan taktikal Ciryl Gane, model yang disajikan Francis Ngannou itu lebih berpotensi mendatangkan banyak penonton yang selaras dengan aliran cuan.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X