Manny Pacquiao Buat Alasan Usai Dikalahkan Lawan Termudah, Legenda UFC Sebut Tidak Jantan

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 26 Agustus 2021 | 13:00 WIB
Momen duel Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas, Minggu (22/8/2021).
TWITTER @ESPNRINGSIDE
Momen duel Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas, Minggu (22/8/2021).

JUARA.NET - Legenda UFC, Michael Bisping, memberikan sindiran menohok kepada Manny Pacquiao, yang mencari-cari alasan untuk kekalahannya.

Manny Pacquiao telah melakoni laga comeback setelah absen bertinju selama 2 tahun dengan melawan Yordenis Ugas pada 21 Agustus lalu.

Dalam duel yang berlangusung 12 ronde itu, Manny Pacquiao kalah dengan keputusan angka mutlak dari petinju asal Kuba.

PacMan agaknya kurang terima dengan kekalahan dalam duel ini.

Hal ini diungkapkan petinju Filipina itu dalam wawancara dengan The Athletic.

Dalam wawancara itu, Manny Pacquiao berpendapat bahwa Yordenis Ugas adalah lawan termudah yang pernah dihadapinya.

Pacquiao lantas berdalih jika kakinya tidak bermasalah, dia akan memenangi duel itu.

Baca Juga: Wacana Pensiun di Depan Mata, Pelatih Bakal Tak Senang dengan Manny Pacquiao

 

"Sepanjang karier saya, Ugas adalah salah satu lawan termudah."

"Dia hanya memiliki satu gaya dan saya seharusnya bisa dengan mudah menghindar."

"Anda telah melihat bagaimana saya bergerak dalam pertarungan saya sebelumnya."

"Saya tidak bisa bergerak dalam pertarungan ini. Kaki saya berhenti bergerak."

Pernyataan Manny Pacquiao yang cenderung mencari-cari alasan ini rupanya mendapatkan tanggapan dari mantan atlet olaharaga MMA.

Mantan pertarung MMA yang dimaksud adalah legenda UFC, Michael Bisping.

Bisping memberikan tanggapannya melalui cuitan dengan membalas tweet reporter tinju, Michael Benson.

Baca Juga: Keok di Laga Comeback, Manny Pacquiao Pertimbangkan Pensiun akibat Hal Ini

 

"Bagaimana jika seorang petarung kalah? Mereka bangkit, katakan fair play, petarung yang lebih baik yang menang."

"Tampaknya hari ini ada yang cukup jantan untuk bertarung tetapi tidak cukup jantan untuk menerima hasilnya."

"Terima, nilai, tingkatkan, lakukan lebih baik."

"Penyangkalan tidak pernah menjadi jalan ke depan," tulis Michael Bisping.

Sebelum duel ini, Manny Pacquiao telah berkata bahwa pertarungan ini kemungkinan adalah aksi terakhirnya di atas ring.

Hal ini tidak lepas dari usianya yang kini telah menginjak 42 tahun, yang mana tergolong veteran untuk seorang petinju.

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com, Twitter


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X