Lupa Janji Vaksin, Michael Chandler Dituding Hindari Justin Gaethje

JUARA.NET - Michael Chandler sekali lagi menyatakan tidak mau divaksin sehingga dia dituding sebetulnya tidak mau melawan Justin Gaethje.

Michael Chandler sudah dijadwalkan bakal melakoni duel melawan Justin Gaethje sebagai laga co-main event UFC 268.

Duel kelas ringan yang bakal diselenggarakan pada bulan November itu kabarnya bakal dihelat di New York.

Dewan kota New York sendiri sudah membuat peraturan yang mewajibkan penghuninya termasuk semua yang terlibat dalam pentas olahraga di sana untuk menjalani vaksin COVID-19.

Sebagai salah seorang yang termasuk dalam kategori tersebut, Michael Chandler juga harus sudah menerima vaksin.

Akan tetapi, eks juara Bellator itu masih menolak divaksin sampai saat ini.

Sebelumnya, alasan Chandler tidak mau divaksin adalah karena vaksin COVID-19 tersebut belum disetujui sepenuhnya oleh FDA atau BPOM-nya Amerika.

Baca Juga: Adu Kekuatan Dagu, Justin Gaethje Lebih Unggul dari Michael Chandler

Namun, kini vaksin COVID-19 merek Pfizer-BioNTech tercatat sudah disetujui oleh lembaga yang berwenang tersebut.

Meski demikian, Chandler bak lupa akan pernyataannya dulu.

Petarung berjulukan Si Besi itu masih saja menolak divaksin meski vaksin tersebut sudah disetujui FDA.

Hal itu diungkapkan Michael Chandler kala membalas cuitan dari penggemarnya.

"Saya tidak menginginkannya meski dengan persetujuan FDA atau tidak. Cukup nyata bagi Anda?"

"Saya tidak punya masalah dengan orang-orang yang mendapatkannya."

"Kita semua punya pilihan. Ini pilihan saya."

Hal itu tentu saja membuat penggemar lain mempertanyakan pernyataan Chandler sebelumnya yang mau divaksin asal vaksin tersebut sudah disetujui sepenuhnya oleh FDA.

Baca Juga: Michael Chandler Remuk, Justin Gaethje Ingin Lawan Dustin Poirier Lagi

Michael Chandler lantas menyangkal hal itu dan memberikan dalihnya dalam cuitan balasan.

"Tidak, saya tidak mengatakannya."

"Saya mengatakannya sebagai sebuah alasan, bukan satu-satunya alasan."

Tak ayal hal itu membuat penggemar berasumsi bahwa keengganan Chandler untuk divaksin itu hanya dalih karena dia tidak mau berduel dengan Justin Gaethje alias menghindarinya.

Sentilan dari pengemar itu juga tak ketinggalan dibalas petarung berusia 35 tahun.

"Haha...saya tidak akan divaksin dan saya akan bertarung melawan Gaethje. Baik bagi dua-duanya."

Bos UFC, Dana White, sendiri juga sudah mempersiapkan solusi untuk masalah ini.

Pria asal Connecticut itu berkata jika helatan UFC 268 tidak bisa dihelat di New York, dia akan memindahkan gelaran itu ke tempat lain.

White tidak mau memaksa para petarungnya menerima vaksin COVID-19.