Disalip Marc Marquez Bikin Murid Valentino Rossi Naik Podium MotoGP Austria 2021

By Fiqri Al Awe - Selasa, 17 Agustus 2021 | 13:00 WIB
Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez (paling belakang) mengekor Fabio Quartararo (tengah), dan Francesco Bagnaia (paling depan) pada MotoGP Austria 2021 kemarin (15/8/2021).
MotoGP.com
Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez (paling belakang) mengekor Fabio Quartararo (tengah), dan Francesco Bagnaia (paling depan) pada MotoGP Austria 2021 kemarin (15/8/2021).

JUARA.NET - Justru karena membiarkan Marc Marquez menyalip, murid Valentino Rossi sukses naiki podium MotoGP Austria 2021 pada akhir pekan lalu.

MotoGP Austria 2021 agaknya bakal jadi salah satu seri balapan yang paling mengejutkan sepanjang tahun ini.

Bagaimana tidak? Hasil MotoGP Austria 2021 yang tak terduga tiba-tiba muncul usai guyuran hujan mewarnai sesi balapan yang dihelat pada Minggu (15/8/2021) di Sirkuit Red Bull Ring.

Akhirnya, tiga pembalap terdepan MotoGP Austria 2021 jadi milik berturut-turut Brad Binder, Francesco Bagnaia, dan Jorge Martin.

Sebagai salah satu pembalap yang sukses naiki podium, Francesco Bagnaia tentu merasa seri MotoGP Austria 2021 sangat berkesan.

Berkomentar seputar balapan MotoGP Austria 2021, murid Valentino Rossi tersebut justru menyibak sebuah cerita yang mengejutkan.

Francesco Bagnaia mengaku bahwa ia sempat sengaja membiarkan pembalap MotoGP sangar, Marc Marquez, menyalipnya.

Baca Juga: Hasil MotoGP Austria 2021 - Pemenang Tak Terduga Gara-gara Hujan, Valentino Rossi Raih Finis Terbaik

Situasi tersebut dibeberkan Francesco Bagnaia terjadi saat hujan mulai turun dengan intensitas yang lebih deras.

Bukan mengalah, pembalap MotoGP yang akrab disapa Pecco ini sengaja melakukannya sebagai bentuk dari strategi.

Pecco sadar betul bahwa Marc Marquez sangat hebat dalam kondisi balapan yang seperti itu.

"Sedari awal, ini bukanlah balapan yang mudah. Hujan rintik mulai turun sehingga sangat sulit untuk menemukan ritme. Tetapi, memang saya meningkat," tutur Pecco dilansir Juara.net dari Motosan.

"Kemudian, hujan mulai deras dan saat itu saya memutuskan untuk membiarkan Marc Marquez menyalip karena saya ingin melihat apa yang akan ia lakukan."

"Dia (Marc Marquez) sangat piawai dalam kondisi seperti itu dan saat dia memutuskan untuk berhenti (mengganti ban) maka saya mengikuti dia."

"Saya melakukannya meski di lain sisi banyak pembalap lain memutuskan tidak mengganti ban saat itu," imbuh pembalap MotoGP dari tim Ducati pabrikan tersebut.

Melihat juara MotoGP Austria 2021, Brad Binder, tak mengganti ban, Bagnaia sama sekali tidak merasa menyesal dengan keputusannya.

Baca Juga: Marc Marquez Sampai Pakai Penghilang Rasa Sakit pada MotoGP Austria 2021

Baginya keputusan mengganti ban di MotoGP Austria 2021 adalah pilihan yang paling pas.

Di sisi lain, Pecco juga cukup terkejut melihat pembalap yang tak mengganti ban, termasuk gurunya, Valentino Rossi.

"Saya tak menyesal. Jujur, saya malah tidak menyangka orang-orang tetap membalap dengan ban slick (tipe kering) di saat seperti itu," tutur pembalap MotoGP asal Italia itu.

"Saat masuk ke garasi, saya sadar telah membuat pilihan yang benar. Saya juga tak terlalu memikirkannya," imbuh Pecco.

Menariknya, Francesco Bagnaia merasa bahwa Marc Marquez tetap saja takkan bisa mengalahkan Brad Binder meski menggunakan strategi tidak mengganti ban.

"Saya pikir jika dia (Marc Marquez) tidak masuk ke garasi, dia tetap tidak akan bisa berada di depan Brad Binder," tutupnya.

Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Kronologi Joan Mir Nyaris Jadi Korban Serudukan Maut Marc Marquez

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X